Komplotan Penipu Online asal Tiongkok Diboyong ke Jakarta

Sebanyak 28 warga Tiongkok dan Taiwan tersangka penipuan melalui online diterbangkan dari Bali ke Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA.co.id - Sebanyak 28 warga Tiongkok dan Taiwan – yang menjadi tersangka penipuan berbasis online (daring) – diterbangkan dari Bali ke Jakarta. Mereka akan dikumpulkan dan diperiksa bersama puluhan tersangka lain kasus serupa di Markas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya.

5 Cara Ngeles dari Penjahat Siber, Nomor Terakhir Selalu Dianggap Enteng

Kedua puluh delapan tersangka kejahatan siber itu diterbangkan dengan pesawat komersial dari Bandara I Ngurah Rai di Denpasar menuju Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.30 Wita, Senin, 31 Juli 2017.

"Siang ini mereka akan diterbangkan ke Jakarta," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum dari Polda Bali, Ajun Komisaris Besar Rusdi Setiawan.

Cegah Kepadatan Lalin, Kapolda Bali Lepas 15 Bus Mudik Gratis Tujuan Jatim

Para warga asing itu ditangkap tim Markas Besar Polri, Polda Bali, dan polisi Tiongkok sebuah vila di kawasan Mumbul, Jimbaran, Bali, pada Sabtu, 29 Juli 2017. Mereka diduga melakukan kejahatan penipuan online (daring) dengan korban puluhan orang di Tiongkok.

Penangkapan serupa terjadi di Jakarta dan Surabaya pada hari yang sama. Polisi menduga, modus para pelaku adalah menipu dan memeras. "Pelaku mengaku sebagai polisi atau jaksa, lalu menipu dan memeras warga negara mereka sendiri yang ada di China," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, pada Sabtu lalu.

Polisi Tunggu Hasil Tes Kejiwaan Bule Amerika Pelaku Penyekapan Balita di Bali

Dalam aksi penipuannya, korban diancam terlibat kasus tertentu dan kemudian korban dijanjikan kasusnya akan dibekukan. Sebagai imbalnya, korban diminta mengirimkan sejumlah uang ke rekening pelaku. (ren)

Konferensi pers tindak pidana UU ITE

Polisi Buka Suara Soal Istri Anggota TNI Jadi Tersangka Usai Lapor Kasus Dugaan Perselingkuhan Suami

Dugaan perselingkuhan itu telah ditangani oleh pihak POM Kodam IX/Udayana.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024