Pesan 'Kami Akan Rakit Bom' di Bandung Bukan dari Teroris

Polisi memeriksa coretan bernada teror pada dinding sebuah toko swalayan di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Senin, 31 Juli 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman

VIVA.co.id - Polisi memastikan pesan ancaman kepada sebuah minimarket di Bandung, Jawa Barat, bukanlah ulah kelompok teroris. Aparat menengarai itu dilatarbelakangi keributan antara dua kelompok warga semata.

Parkir Liar Kian Menjamur di Minimarket, Seperti Apa Aturannya?

Pesan ancaman disampaikan dalam coretan di dinding sebuah minimarket di Jalan Mochamad Toha, Kota Bandung. Pesannya, "Apabila kalian masih terlalu berambisi mencari uang, percayalah kami akan merakit bom" di satu sisi dinding dan "Rampas kembali hak lahan, pergilah dari tanah kami" di sisi dinding lain.

"Saya simpulkan ini bukan dari kelompok teroris. Ini dugaannya hanya ada keributan dua kelompok saja, yang mana dua hari sebelumnya ada perselisihan masalah perparkiran," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung, Komisaris Besar Polisi Hendro Pandowo, Senin, 31 Juli 2017.

Viral Pegawai Minimarket Ribut dengan Tukang Parkir Liar, Netizen: Premanisme Terselubung

Meski begitu, polisi tetap menyelidiki kasus itu dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengecek rekaman kamera pengawas (CCTV). Dugaan sementara, pelaku dikenali dua orang namun polisi belum menyebutkan identitasnya.

"Ya, hasil rekaman CCTV bahwa pelaku itu ada dua orang. Dia menggunakan sepeda motor dan helm. Jadi dugaan sementara memang masalah lahan parkir," katanya.

Bang Jago Peras 3 Minimarket di Jakbar, Ngambil Barang Seenaknya tapi Gak Mau Bayar

Coretan dinding bernada teror di sebuah toko swalayan itu awalnya diketahui warga pada Minggu, 30 Juli 2017. Coretannya berwarna merah sehingga sangat kontras dengan dindingnya yang berwarna putih. Para karyawan sempat resah dengan coretan itu karena tak mengetahui ada masalah apapun sebelumnya. (mus)

Warung Madura

Viral Penampakan Minimarket Warung Madura: Tutup Kalau Sudah Kiamat

Warung Madura memang sangat populer di berbagai wilayah Indonesia. Warung kelontong yang menyediakan berbagai kebutuhan ini selalu terbuka 24 jam sehari, kok bisa terjadi

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024