- VIVA.co.id/ Aji YK putra (Palembang)
VIVA.co.id – Proyek pengerjaan Light Rail Transit (LRT) roboh dan menimpa dua rumah milik warga, di Jalan Gubernur H Bastari, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang, Selasa, 1 Agustus 2017 dini hari. Akibat peristiwa tersebut, tujuh orang dilarikan ke rumah sakit dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka.
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 03.00 WIB. Saat itu, pihak proyek akan memasang bantalan untuk rel LRT. Namun ketika hendak dipasang, tanah tempat crane bertumpu amblas dan langsung menimpa dua rumah yang berada dekat lokasi kejadian.
Pihak kepolisian dari laboratorium dan forensik Polda Sumatera Selatan lantas mendatangi lokasi. Tiba di sana, mereka langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Dalam olah TKP tersebut, tim langsung mencari alat bukti yang berada di lokasi guna mengetahui penyebab robohnya dua crane itu.
"Kami belum bisa pastikan penyebab robohnya crane tersebut. Saat ini tim masih melakukan olah TKP guna mengetahui pasti penyebab kejadian ini," kata Kasubdit Fisika Komputer dan Forensik Polda Sumatera Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Khadafi, Selasa, 1 Agustus 2017.
Lokasi jatuhnya crane saat ini sudah steril dan diberi garis polisi agar warga sekitar tidak mendekat. Sementara korban luka langsung dibawa ke rumah sakit.
Kabagops Polresta Palembang Komisaris Polisi Marully Pardede mengemukakan, mereka yang mengalami luka-luka yaitu Eliana (60) luka dibagian kepala, Ilmi (8), Fiktri (8), Athala (2), Rahma (2) luka dipelipis, Fofo (28), Andri (31) luka di kepala.
Laporan Junjati Patra-Aryansyah Putra (Palembang)
Anak Usaha Adhi Karya Bakal IPO, Cari Dana Rp1,6 Triliun Buat Ini
Anak usaha Adhi Karya atau Adhi Commuter Properti akan IPO dengan melepas maksimal 28,6 persen sahamnya.
