- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id – Seorang pria yang diduga berkaitan dengan aksi teror air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, dicurigai polisi dari sebuah rekaman kamera pengawas (CCTV).
Pria yang belum diketahui identitasnya ini, berdasarkan pemeriksaan polisi, muncul enam hari sebelum kejadian. Ia bahkan menyambangi kediaman Novel Baswedan dan sempat bercengkarama dengan pembantu rumah.
"Menanyakan baju gamis laki-laki," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, Selasa 1 Agustus 2017.
Menurut rekaman CCTV yang diperiksa kepolisian, memang terlihat ada seorang pria mengenakan topi terlihat menyambangi rumah Novel. Pengakuan pembantu, pria itu menanyakan baju gamis laki-laki.
Namun karena, dijawab rumah Novel tak menjual baju gamis laki-laki, akhirnya pria itu meninggalkan kediaman Novel. "Nanti kira-kira siapa itu, kita tanyakan alibinya seperti apa, kenapa dia tanya-tanya," ujar Argo.
Sejauh ini, siapa di balik teror air keras yang menimpa Novel Baswedan memang belum menemukan titik terang setelah lebih dari tiga bulan berjalan.
Kepolisian baru merampungkan satu sketsa wajah seorang pria yang diduga berkaitan dengan aksi teror. Belum diketahui identitas, namun pria itu diakui sejumlah saksi terlihat saat Novel Baswedan dilempar air keras pada April silam.
"Bukan pelaku ya, jadi ada orang yang melihat seseorang di situ dan tidak dikenal," ujar Argo. (ren)
