- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Unit Kerja Presiden (UKP) Pembinaan Ideologi Pancasila yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo, akan meminta masukan ke Prabowo Subianto.
Dipilihnya Prabowo, karena dianggap punya komitmen mengusung Pancasila dalam kehidupan berbangsa.
Ketua UKP Pancasila, Yudi Latif mengatakan, Pancasila adalah milik bersama. Maka semua harus merawatnya.
Termasuk pihak-pihak yang berkiprah dalam dunia politik, seperti Prabowo yang merupakan pendiri dan Ketua Umum Gerindra.
"Siapapun pemimpinnya, apapun partainya tetap punya komitmen bersama terhadap Pancasila. Dan kita ingin minta kira-kira apa masukan-masukan dari Pak Prabowo," kata Yudi Latif, usai acara penganugerahan Lebaran 2017 di Jakarta, Selasa 1 Agustus 2017.
Menurutnya, karena Pancasila adalah milik semua maka merawatnya juga harus dilakukan semua. Termasuk oleh partai politik. Yudi mengakui, itu yang diharapkan nantinya saat bertemu dengan Prabowo.
"Jadi Pancasila bisa diajarkan, dikembangkan dalam pendidikan politik partai-partai itu," katanya.
Selain Prabowo, Yudi mengatakan akan banyak tokoh lain lagi yang akan dikunjungi. Termasuk, para pimpinan partai politik. "Kita akan keliling ke berbagai tokoh-tokoh politik ini dan tokoh masyarakat," katanya.
