Jokowi Ingin Gubernur Bali Bangun Bandara Baru

Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Agus Rahmat

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo meminta industri pariwisata di Bali harus dikembangkan lagi, termasuk membangun bandar udara baru. Kondisi Bandara Ngurah Rai dia anggap terlalu kecil untuk menampung wisatawan yang kian banyak mengunjungi Pulau Dewata itu. 

Bali Dibuka bagi Turis Asing Tanpa Karantina Disambut Antusiasme

"Bali konsentrasinya tentu saja masih di pariwisata. Hanya memang, masalah-masalah misalnya bandara yang kapasitasnya sudah perlu ditambah, ya memang harus kita tambah," ujar Jokowi di Bali, Jumat 4 Agustus 2017. 

Bagi Jokowi, banyak pilihan yang bisa diambil soal pengembangan sarana bandar udara. Itu juga sudah dirapatkan bersama Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika. Termasuk kemungkinan perpanjang runway lagi di Bandara Ngurah Rai, atau bahkan membangun bandara baru. 

Mulai 7 Maret, PPLN yang Mau ke Bali Bebas Karantina

"Misalnya, membangun airport di kawasan utara, atau kalau bisa memperluas sekarang yang ada," katanya. 

Banyak pilihan lain, yang pemerintah pusat berikan ke Gubernur Bali. Hanya belum bisa diputuskan. Pemerintah pusat, menyerahkan sepenuhnya kepada Gubernur Bali, dalam memilih pilihan-pilhan tersebut. 

115 Penerbangan Rute Bali Dihentikan Sementara Saat Hari Raya Nyepi

"Kalau Pak Gubernur Bali sudah memberikan pilihan-pilihan yang ini, itu baru ada pelaksanaannya. Konsentrasinya masih pada pelayanan untuk turis," ucap Jokowi. (ren)

Pantai Kuta (foto: dok. pribadi)

KTT G20 Sukses: Indonesia di Puncak Dunia?

Indonesia merupakan satu-satunya negara di ASEAN yang menjadi anggota G20.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2022