- ANTARA FOTO
VIVA.co.id – Pihak keluarga menyatakan, almarhum Basofi Sudirman ternyata meninggal dunia akibat menderita penyakit leukemia Menurut perwakilan keluarga, Wahyu Untung, sebelum mendapatkan perawatan medis, mantan Gubernur Jawa Timur periode 1993-1998 itu tidak pernah mengeluhkan rasa sakit yang dideritanya kepada keluarga.
"Sebelumnya bapak tidak pernah mengeluhkan penyakitnya. Kita mencoba untuk membawa ke rumah sakit untuk kontrol, kira-kira apa yang dialami oleh bapak, karena dirinya hanya selalu bilang masuk angin saja," kata Wahyu Untung di kediaman almarhum, Kemang Timur, Jakarta Selatan, Senin, 7 Agustus 2017.
Wahyu menuturkan, almarhum baru diketahui mengidap penyakit leukemia atau biasa disebut kanker darah, setelah keluarga memeriksa kondisi kesehatan almarhum di rumah sakit di Singapura.
"Akhirnya kita bawa ke rumah sakit dan mendapatkan penanganan yang serius, setelah dianalisa oleh dokter, sampai kita lakukan pengecekan di Singapura, itu diketahui bahwa bapak ada leukemia," katanya.
Wahyu mengatakan, sebelum meninggal dunia, almarhum Basofi sempat menjalani rawat inap selama hampir tiga bulan di sejumlah rumah sakit.
"Jadi kurang lebih hampir tiga bulan. Pertama di RS Abdi Waluyo, kurang lebih hampir sebulan, terus di bawa ke Singapura, kurang lebih 2 Minggu, terus balik lagi ke Indonesia, langsung ke RS Medistra," ujarnya.
Politisi partai Golkar yang juga pelantun lagu dangdut Tidak Semua Laki-Laki itu tutup usia pada pukul 11.00 WIB di RS.Medistra, Jakarta Selatan. Almarhum meninggalkan istri, dan tiga orang anak, serta lima orang cucu.
Almarhum Basofi Sudirman rencananya akan dimakamkan besok, Selasa, 8 Agustus 2017 di Tempat Pemakaman Umum San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
