- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Indonesia menjadi tuan rumah simposium internasional Asosiasi Mahkamah Konstitusi dan Institusi Sejenis se-Asia (AACC), yang akan berlangsung pada 9-10 Agustus 2017. Hari ini sudah digelar pertemuan Dewan Anggota AACC, atau dikenal dengan Board of Members Meeting (BoMM).
Pertemuan bersama BoMM ini dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Indonesia, Arief Hidayat, yang juga merupakan Presiden AACC di Alila Hotel, Solo.
"Saya ingin menyampaikan, dalam pertemuan bersama anggota dewan BoMM ini telah hadir delegasi dari 13 negara. Afghanistan, Korea Selatan, Malaysia, Thailand, Myanmar, Turki, Uzbekistan, Russia, Kyrgyzstan, Kazakhstan dan Indonesia," ujar Arief, Selasa 8 Agustus 2017.
Menurut dia ada beberapa agenda yang akan dibahas terkait AACC. "Di antaranya membahas pertemuan antar Sekjen MK kemarin dan hasil pertemuan tersebut," lanjut Arief.
Pertemuan ini juga membahas partisipasi AACC dalam Konferensi Dunia Hakim Konstitusi pada 11-14 September 2017 di Lithuania. Di forum itu, Hakim Konstitusi Maria Farida Indrati dari Indonesia ditunjuk sebagai Rapporteur atau Pelapor Resmi.
Lebih lanjut, Arief menjelaskan, hal lain yang menjadi agenda penting dari pertemuan Dewan Anggota AACC adalah rencana penandatanganan kerja sama antara AACC dan Asosiasi MK se-Afrika (CCJA).
"Penandatanganan kerja sama antara AACC dan Asosiasi MK se-Afrika (CCJA). Pemilihan Presiden AACC yang baru," kata dia. (webtorial)
MK Tolak Eksepsi Tim Jokowi soal Berkas Gugatan Baru Prabowo
Diterimanya perbaikan didasari asas peradilan yang berlangsung cepat.
