Tujuh Korban Kapal Tenggelam di Sulawesi Utara Masih Hilang

Anggota Badan SAR Nasional Sulawesi Utara melakukan pencarian korban kecelakaan kapal tenggelam di periaran Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Rabu (22/8/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Hari Agustinus

VIVA.co.id – Proses pencaharian Anak Buah Kapal (ABK) KM Baku Sayang 03 yang hilang di Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara memasuki hari keempat pasca hilang Minggu, 20 Agustus 2017 lalu.

Wilayah 4T di Sulawesi Utara Digempur Vaksinasi

Dan hingga hari keempat pencaharian telah berhasil ditemukan 16 ABK yang ditemukan selamat. "Rabu kemarin telah diselamatkan lima orang ABK. Dari 23 ABK, sudah ditemukan 16 orang.  Mereka semua dalam kondisi selamat," ujar Kepala Basarnas Manado Budi Cahyadi, Kamis, 24 Agustus 2017.

Ia mengatakan lima orang terakhir ditemukan oleh nelayan di perairan Talaud. Dengan ditemukannya lima korban tersebut melengkapi 11 korban selamat yang sebelumnya yang ditemukan di Siau.

Mengintip Manfaat Tol Manado-Bitung yang Baru Diresmikan Jokowi

"Hari ini juga sebanyak 11 kapal dari berbagai unsur diturunkan untuk melakukan pencarian yang dikoordinir oleh Basarnas Manado. Kita akan melakukan pencarian hingga tujuh hari jika korban memang belum ditemukan,” ujarnya.

Kepala Dinas Penerangan Lantamal VIII Manado Mayor Laut Dedy Irawan mengatakan, pencarian ABK yang hilang melibatkan beberapa unsur diantaranya, Basarnas, BPBD Sitaro, Polsek Siau, Koramil Siau, Posal Siau, Syahbandar Siau dan Nelayan.

Kabinda Sulut Imbau Warga Ajak Sanak-Keluarga Ikuti Vaksinasi Booster

Sedangkan kapal yang diterjunkan, yaitu KRI Singa, KN Bimasena, KRI Badau 841, KAL Tedung Selar, KAL P Sangihe, Kapal Polisi XV 202, RIB Pos SAR Tahuna, Kapal Pangkalan PLP Bitung, Kapal PSDKP, Kapal Syahbandar Siau, dan KM Sari.

"Kemarin lima korban yang ditemukan dalam keadaan selamat di koordinat 03.35.550.LU       126,53.210.BT pukul 07.55 WITA. Pencarian ini melibatkan 12 unsur laut," kata Dedy.

Sekadar diketahui, KM Baku Sayang 03 tenggelam pada Minggu, 20 Agustus 2017 dioperasikan oleh PT Sari Malalugis. Kapal penampung ikan ini memuat 23 ABK tenggelam setelah dihajar ombak besar saat mencari ikan di sekitar perairan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya