Ridwan Kamil Tak Mau Berpasangan dengan Desy Ratnasari

Ridwan Kamil
Sumber :
  • Bandung.go.id

VIVA.co.id - Ridwan Kamil mulai mempertimbangkan figur yang dianggapnya tepat sebagai calon wakil gubernur untuk mendampinginya dalam Pilkada Jawa Barat tahun 2018. Dua di antaranya ialah Bima Arya dan Desy Ratnasari, masing-masing menjabat Wali Kota Bogor dan anggota DPR RI, sama-sama kader Partai Amanat Nasional (PAN).

PAN Siapkan Bima Arya dan Desy Ratnasari untuk Pilgub Jabar

Jika Partai Nasdem berhasil menjalin koalisi dengan partai-partai lain, termasuk PAN, Ridwan mengaku akan memilih Bima Arya sebagai calon wakil gubernur untuknya. Bima, katanya, memiliki kapasitas dan kapabilitas serta pengalaman yang dibutuhkan untuk memimpin.

"Kalau dari sisi yang dibutuhkan dan pengalaman, Kang Bima (Arya), jadi Wali Kota Bogor, opsi yang memungkinkan, ya, Bima Arya," katanya di Bandung pada Kamis malam, 24 Agustus 2017.

Deretan Artis Rayakan Idul Fitri di Tanah Suci Mekkah

Ridwan tak memungkiri betapa penting popularitas seorang figur dalam kontestasi politik semacam pilkada, tetapi dia lebih mengutamakan kapabilitas ketimbang popularitas. Dia merasa lebih cocok dengan Bima Arya, di antaranya, karena Bima cukup berpengalaman dalam pemerintahan, terutama selama menjabat Wali Kota Bogor.

"Popularitas penting, lebih penting lagi kapabilitas. Ada orang punya kapabilitas, banyak, tapi tidak populer; ada orang populer tapi tidak punya kapabilitas," ujar Wali Kota Bandung itu menerangkan.

7 Artis Ini Mantan Gadis Sampul Era 90-an, Kecantikannya Awet Sampai Sekarang

Namun semua itu belum bersifat final. Lagi pula partai-partai yang berniat berkoalisi dengan Partai Nasdem sama-sama menawarkan figur sebagai calon wakil gubernur.

Memilih Bima Arya, kata Ridwan, hanya jika partai-partai dalam koalisi kelak merestui keputusan itu. "Karena pada dasarnya, (calon) wakil (gubernur) ini, kalau jadi, diserahkan (diputuskan) kepada koalisi," katanya.

Tak cukup kursi

Nasdem jauh-jauh hari telah mendeklarasikan mendukung Ridwan Kamil. Namun partai itu membutuhkan dukungan partai lain untuk memenuhi syarat minimal pencalonan Ridwan dalam Pilkada Jawa Barat pada 2018.

Sebuah partai politik atau gabungan partai politik dapat mencalonkan pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah jika memiliki sedikitnya 20 persen kursi DPRD atau 25 persen suara hasil pemilu terakhir.

Nasdem memiliki lima kursi atau hanya lima persen dari total 100 kursi di DPRD Jawa Barat. Partai itu memerlukan 15 kursi lagi untuk dapat mencalonkan Ridwan. Partai dengan jumlah kursi terbanyak ialah PDIP, yakni 20 kursi, disusul Partai Golkar di posisi kedua dengan 12 kursi, sementara PAN hanya empat kursi. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya