- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Nama Mayjen (Purnawirawan) Kivlan Zein kembali tersangkut kasus besar. Kali ini, ia disebut-sebut pernah bertemu dengan Sri Rahayu Ningsih, salah satu anggota kelompok pengujar kebencian bermuatan SARA, Saracen pada suatu kesempatan.
Hal ini diungkapkan Sri melalui video conference saat diskusi di Indonesia Lawyers Club, tvOne, Selasa malam, 29 Agustus 2017. Dalam kesempatan tersebut, Sri mengaku pernah mendatangi kediaman Kivlan untuk diajak dalam suatu pengajian pada Oktober 2014.
“Kemarin ada yang menanyakan, kenapa ada foto Pak Kivlan. Saya jawab, waktu itu 2014 saya ingat saya datang ke rumah Pak Kivlan, diajak Pak Sony Anshori. Waktu itu Pak Kivlan habis pulang umrah,” kata Sri.
Kivlan yang hadir dalam ILC tvOne pun mengaku tak pernah merasa melakukan pertemuan dengan Sri. Kivlan mengaku menjalankan ibadah umrah pada tahun 2011, atau bukan seperti yang dikemukakan oleh Sri di depan publik beberapa waktu yang lalu. “Saya tidak kenal Anda. Saya umrah itu terakhir tahun 2011. Siapa yang suruh nyebut nama saya?” tanya Kivlan.
Sri pun menegaskan, bahwa tidak ada satu orang pun yang memberikan instruksi khusus kepadanya untuk menyebutkan nama Kivlan. Bahkan, Sri mengaku sempat mengabadikan foto dengan Kivlan, pada saat berkunjung ke kediaman purnawirawan TNI AD tersebut.
“Tidak ada yang menyuruh saya. Saya cuma ditanya. Lagi pula saya masih ada momen waktu itu. Saya masih punya fotonya,” kata Sri.
Kivlan pun mengaku heran karena merasa selalu dijadikan kambing hitam dalam setiap kasus. Meski demikian, ia mengaku tidak akan mempersalahkan hal ini ke ranah hukum. “Kok saya selalu jadi sasaran. Fitnah ke saya ini sudah cukup banyak,” tegasnya.
KontraS: Gugatan Kivlan Zen Bukti Negara Terlibat Pelanggaran HAM
Kivlan Zein gugat Wiranto soal Pam Swakarasa.
