FPI Siap Kirim Relawan Syahid ke Rohingya

- VIVA.co.id / Syaefullah
VIVA.co.id – Front Pembela Islam (FPI) siap mengirimkan relawan syahidnya untuk misi kemanusiaan ke Myanmar, menyusul krisis kemanusiaan terhadap etnis Rohingya di Rakhine State.
Ketua Umum DPP FPI, Ahmad Sobri Lubis, mengatakan pengiriman relawan dan bantuan akan dikoordinasi melalui pengurus wilayah dengan membuka pendaftaran.
"Kalau yang mau keluar negeri mau jadi relawan jihad itu semuanya sudah ada yang atur," kata Sobri kepada VIVA.co.id di Jakarta, Senin, 4 September 2017.
Meski tak mengetahui detail keberangkatan, Sobri mengakui pengerahan bantuan itu disyaratkan bagi orang-orang yang berkenan membantu umat Islam di Rohingnya dengan cara berjihad.
Lebih jauh, kata Sobri, relawan yang akan berangkat harus siap menanggung risiko terburuk, jika harus berhadap-hadapan dengan militer Myanmar. "Jadi aneh kalau sekarang orang tidak mengerti jihad atau mati syahid. Santai saja. Mati syahid masuk surga kok. Silakan," ujarnya.
Sementara itu, Juru Bicara FPI, Slamet Maarif, menambahkan rencana mengirimkan bantuan dan relawan itu tetap akan diseleksi. Menurut dia, pengurus wilayah seluruh Indonesia akan mengatur pendaftaran bagi orang-orang yang hendak pergi ke Myanmar.
Pendaftaran itu, lanjutnya, tak membatasi apakah dia anggota FPI atau tidak. Adapun salah satu syarat yang diutamakan adalah siap mati syahid ketika diberangkatkan ke sana. "Artinya, siap dengan kemungkinan terburuk yaitu gugur dalam tugas," katanya.