Pansus KPK akan Konsultasi ke Presiden, Soal Apa?

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sumber :
  • REUTERS/Crack Palinggi

VIVA.co.id – Wakil Ketua Pansus KPK, Taufiqulhadi, mengatakan akan menemui presiden untuk berkonsultasi. Hal ini terkait dengan akan berakhirnya masa kerja pansus KPK pada 28 September 2017

Tertarik Maju Pilpres, Abraham Samad Mulai Siapkan Mental

"Kami telah meminta kepada pimpinan DPR untuk menyurati presiden agar pansus bisa berkonsultasi dalam rangka konsultasi dengan presiden. Konsultasi tersebut dalam rangka konteks hubungan antarlembaga, apa tujuan pansus dan apa yang telah dilakukan pansus selama ini," kata Taufiqulhadi di gedung DPR, Jakarta, Rabu 13 September 2017.

Ia menambahkan keinginan tersebut agar bisa mengkomunikasikan hal yang belum sampai ke presiden terkait kerja pansus. Menurutnya, pertemuan dengan presiden sebagai hal yang biasa sebagai hubungan antarlembaga.

Wiranto Minta Jangan Diadu dengan KPK

"Seperti antara DPR dengan presiden, dan kebetulan hari ini ada persoalan pansus. DPR ada tugas diberikan pada pansus, maka agar kemudian hal tersebut maka pansus yang kita minta bertemu presiden dalam rangka konsultasi," kata Taufiqulhadi.

Ia mengatakan yang dibicarakan hanya normatif. Ia membantah pertemuan ini agar presiden nantinya mau mengikuti rekomendasi pansus KPK. Sebab ia yakin presiden memiliki perspektif sendiri.

Kuasa Hukum Novanto Dicegah ke Luar Negeri

"Kalau lobi itu menurut saya tidak selalu harus seperti itu. Karena kalau lobi itu tidak harus terbuka," kata Taufiqulhadi.

Hasil Survei Pilkada Empat Provinsi

KPK Ingatkan Publik Agar Tolak Jual Suara

Tiga menit di bilik suara akan berpengaruh hingga lima tahun ke depan.

img_title
VIVA.co.id
25 Juni 2018