Wiranto Tak Kaget Dengar Kabar Pembelian Senjata

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA.co.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, mengaku tak kaget ketika mendengar kabar pernyataan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, tentang pembelian ilegal 5.000 pucuk senjata api.

Mengenal 2 Sosok Jenderal TNI Bintang 4 yang Masih Aktif Betugas

Sebagai mantan Panglima TNI dan Menteri Pertahanan, ditambah sekarang menjabat Menkopolhukam, Wiranto berterus terang sering menerima informasi semacam itu.

"Saya juga pernah Panglima TNI, saya juga pernah sebagai Menkopolhukam, jadi saya tidak asing dengan masalah-masalah seperti saat ini," katanya di Palembang, Sumatera Selatan, pada Kamis, 28 September 2017.

18 Jenderal Bintang 2 Dimutasi Panglima TNI di Akhir Maret 2024

Satu hal yang harus dilakukannya ialah memeriksa informasi itu. Sehingga dia menyebut 500 senjata pesanan Badan Intelijen Negara, bukan 5.000 senjata sebagaimana dikatakan Panglima. Setelah itu, sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawabnya, menciptakan situasi politik dan keamanan nasional tetap tenang dan tidak terprovokasi isu pembelian senjata ilegal.

Wiranto juga menepis dugaan bahwa dia dan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, dipanggil oleh Presiden Joko Widodo untuk membahas khusus tentang polemik pembelian senjata itu. Dia mengatakan, cakupan kementerian yang dipimpinnya cukup luas; membawahi 24 kementerian, lembaga dan satgas. Maka setiap saat bisa saja menghadap Presiden untuk melaporkan hal-hal penting.

4 Pejabat Penting di Lingkungan TNI Diganti, Mayjen Yudi Resmi Jabat Kabais TNI

"Jadi, kalau saya menghadap Presiden, bukan hal yang aneh. Kali ini saja saya menghadap Presiden dan diributkan. Jadi biasa saja, enggak ada masalah,” ujarnya.

Mengenai pernyataannya soal pembelian senjata sebanyak 500 pucuk, Wiranto mengaku bukan ingin menyerang seseorang atau instansi lain. “Saya beri pernyataan ke pers itu untuk membangun suasana yang kondusif, dan tenteram, dan aman di masyarakat,” katanya. (ase)

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin upacara kenaikan pangkat Pati TNI

29 Pati TNI Naik Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

29 Pati TNI itu terdiri dari 21 Pati TNI AD, 4 Pati TNI AL, dan 4 Pati TNI AU

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024