- Repro facebook
VIVA.co.id – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menyatakan Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, dalam kondisi kritis dan siap meletus.
"Vulkanik dangkalnya meningkat. Sekarang masih 300-an. Artinya, gunung kritis, sudah siap meletus," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG, Gede Suantika di Pos Pemantau Gunung Agung, Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Jumat, 29 September 2017.
Menurut Suantika, tanda-tanda gunung berketinggian 3142 mdpl ini siap meletus juga terpantau dengan semakin tebalnya asap putih yang muncul dari kawah gunung.
Bahkan, ketebalan asap sudah mencapai 200 meter. Padahal sehari sebelumnya, ketebalan asap putih hanya mencapai 50-100 meter.
Suantika menuturkan warna asap tersebut masih berwarna putih seperti kapas belum berubah menjadi warna hitam keabu-abuan. "Kalau sudah berubah begitu, itu tandanya dia makin mau meletus, makin dekat ke erupsi," ujarnya.
Tanda-tanda kritis Gunung Agung tak hanya bisa terpantau di pos pengamatan PVMBG di Kecamatan Rendang saja.
Tapi juga terlihat dari wilayah Kecamatan Sidemen, Karangasem. Bahkan, seorang warga Artha Ceko Sedatar berhasil merekam video penampakan detik-detik kemunculan asap putih di kawah Gunung Agung.
Dalam rekaman video yang diunggah di akun Facebook pribadi Artha, terlihat jelas asap putih mirip kapas mengepul di puncak Gunung Agung. Asap terlihat jelas meski direkam dalam jarak cukup jauh.
"Ada asap putih yg keluar dr kawah gunung agung mdh berjalan smpai skrg" tulis Artha di unggah video itu.
Lihat video berikut atau klik ini:
(ase)
Pendaki Lansia Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung, Jasad Ditemukan WNA
Sosok mayat ditemukan di puncak Gunung Agung pada Selasa, 12 Maret 2024. siang. Saat ditemukan posisi mayat berada di ketinggian 2833 Mdpl di Puncak Gunung Agung Bali
