- VIVA.co.id/Bobby Andalan
VIVA.co.id - Aparat Kepolisian ikut mengurus hewan peliharaan yang ditinggalkan warga untuk mengungsi akibat meningkatnya aktivitas Gunung Agung di Karangasem, Bali.
Polisi bekerja sama dengan sejumlah relawan pencinta binatang mendatangi satu per satu rumah warga untuk memeriksa keberadaan hewan peliharaan atau ternak, seperti anjing atau sapi. Relawan yang dilibatkan berasal dari Belanda. Mereka memberi makan hewan-hewan itu.
"Tanggung jawab kita tidak hanya manusia, tetapi juga keseluruhan yang ada di wilayah kami, mulai barang-barang warga, ternak hingga hewan peliharaan," kata Kepala Polres Karangasem, Ajun Komisaris Besar Polisi I Wayan Gede Ardana, Selasa, 3 Oktober 2017.
Aiptu I Wayan Gede Sudarma, seorang anggota Polsek Selat, mengaku tak mempersoalkan jika tugasnya kini beralih memberi makan peliharaan warga. "Inilah bentuk pengayoman kami kepada warga. Tak hanya warganya, tetapi segala sesuatu yang mereka miliki juga kami lindungi," katanya.
Pemberian makan terhadap hewan peliharaan itu direncanakan akan rutin dilakukan setiap hari, bergantung pada aspek keamanan relawan terhadap aktivitas Gunung Agung.
"Pemberian makan terhadap hewan-hewan yang ditinggal mengungsi ini dilakukan atas dasar kepedulian dari para relawan kepada satwa," kata Kepala Polsek Selat, Ajun Komisaris Polisi I Made Sudartawan. (mus)
Pendaki Lansia Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung, Jasad Ditemukan WNA
Sosok mayat ditemukan di puncak Gunung Agung pada Selasa, 12 Maret 2024. siang. Saat ditemukan posisi mayat berada di ketinggian 2833 Mdpl di Puncak Gunung Agung Bali
