Fadli Zon: Daya Beli Masyarakat Memang Melemah

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Afra Augesty.

VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, menilai, isu penurunan daya beli bukanlah isu politik yang sengaja dimainkan. Tapi, hal tersebut fakta dan bukan sekadar isu.

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

"Kalau kami lihat dalam rangka reses untuk menyerap informasi, saya termasuk melihat daya beli masyarakat memang melemah," kata Fadli Zon di gedung DPR, Jakarta, Kamis 5 Oktober 2017.

Ia menjelaskan, masyarakat yang ditanya saat reses memang merasa kesulitan hidup, sulit mendapatkan pekerjaan, dan harga membubung tinggi.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

"Kenaikan gas, kenaikan harga lain itu tentu membuat daya beli masyarakat melemah. Ini bukan isu politik, ini isu ekonomi. Kebijakan yang tidak prorakyat yang dibuat pemerintah," kata Fadli. Ia menambahkan agar pemerintah jangan berusaha lempar batu sembunyi tangan. 

"Ini jelas, akibat kebijakan pemerintah yang tidak prorakyat, sehingga daya beli masyarakat menurun," ujar pria berkacamata ini.

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

Begitu pun soal pembangunan infrastruktur yang berdampak pada lemahnya daya beli masyarakat. Ia menilai positif adanya pembangunan, tapi dengan catatan pemerintah memiliki uang yang banyak.

"Kalau dari utang dan kumpulkan dana dari masyarakat untuk infrastruktur, sementara daya beli masyarakat lemah, saya kira akan ganggu ekonomi," kata Fadli.

Presiden Jokowi dan Ketum Nasdem Surya Paloh

Sahroni Ungkap Perbincangan Surya Paloh dengan Jokowi saat Hadiri Pernikahan Anak Bamsoet

Baru-baru ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Hal itu disampaikan oleh Bendahara Umum Nasdem, Ahmad Sahroni

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024