Ratusan Gempa Vulkanik Guncang Gunung Agung

Gunung Agung keluarkan asap mengepul.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA.co.id – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat ada ratusan gempa vulkanik bergemuruh di dalam Gunung Agung, Bali.

Mengutip dalam siaran persnya, Senin, 9 Oktober 2017, aktivitas geologi Gunung Agung sejak dinaikkan statusnya menjadi Awas (Level IV), terlihat belum ada penurunan aktivitas kegempaan di Gunung Agung.

"Aktivitas kegempaan Gunung Agung (3142 m dpl) masih tetap tinggi dan fluktuatif," tulis Laporan Kebencanaan Geologi ESDM.

Dari pantauan sejak Minggu, 8 Oktober hingga Senin, terlihat secara visual ada asap kawah berwarna putih tebal membumbung hingga 200 meter di atas puncak.

Sebelumnya bumbungan asap tertinggi pernah terjadi pada Sabtu, 7 Oktober 2017 dengan ketinggian 1.500 meter.

Sejauh ini untuk aktivitas kegempaan, dalam rekaman seismograf terhitung 8 Oktober 2017, terekam 252 kali Gempa Vulkanik Dangkal, 487 kali Gempa Vulkanik Dalam, 74 kali Gempa Tektonik Lokal dan tiga kali gempa yang bisa dirasakan.

Sedangkan untuk Senin, 9 Oktober 2017, mulai dari pukul 00:00-06:00 WITA, terekam 70 kali Gempa Vulkanik Dangkal, 117 kali Gempa Vulkanik Dalam, Sembilan kali Gempa Tektonik Lokal (TL).

Atas itu, diimbau kepada warga atau pengunjung untuk tidak berada di zona berbahaya Gunung Agung dengan radius 9 kilometer di bawah puncak.

Gunung Agung Meletus Muntahkan Abu Vulkanik Sejauh 2 Km

"Dan ditambah perluasan sektoral ke arah Utara-Timurlaut, Tenggara dan Selatan-Baratdaya sejauh 12 kilometer."

Sesosok mayat ditemukan di Puncak Gunung Agung Bali

Pendaki Lansia Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung, Jasad Ditemukan WNA

Sosok mayat ditemukan di puncak Gunung Agung pada Selasa, 12 Maret 2024. siang. Saat ditemukan posisi mayat berada di ketinggian 2833 Mdpl di Puncak Gunung Agung Bali

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2024