- VIVA.co.id/Edwin Firdaus
VIVA.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi kembali akan melelang barang-barang rampasan negara atas perkara korupsi. Salah satu yang akan dilelang KPK yakni satu unit rumah yang beralamat di Perumahan Bagus Residence, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Rumah tersebut dirampas negara dari mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaq, yang divonis bersalah terima suap pengurusan impor daging sapi. Rencananya rumah ini akan dilelang pada Jumat, 13 Oktober 2017.
Wartawan VIVA.co.id, bersama sejumlah awak media lain berkesempatan untuk memasuki rumah berlantai dua itu. Secara keseluruhan, bangunan rumah ini masih terbilang baik. Hanya saja di halamannya tumbuh rumput-rumput yang kian meninggi. Di rumah ini juga ada bangunan terpisah berupa musala.
Melongok ke dalamnya, di bagian-bagian tertentu tampak properti yang dilapisi besi sudah mulai berkarat. Maklum, rumah ini tak lagi dihuni sejak KPK menyitanya 2013 silam.
"Tetapi beberapa keluarga pemilik masih sering mondar-mandir kemari untuk melakukan perawatan," kata Jaksa KPK, Leo Sukoto Manalu di sela-sela kunjungan rumah ini, Selasa, 10 Oktober 2017.
Di lantai satu, terdapat satu buah kamar yang letaknya di bagian depan rumah, dengan pemandangan langsung ke arah jalan raya. Sementara di lantai dua, ada empat kamar yang salah satu kamarnya memiliki ruangan paling luas di antara kamar lainnya.
Kamar yang paling luas itu lantainya dilapisi kayu laiknya tempat berolahraga atau gym. Rumah ini juga sudah dilengkapi tandon air ukuran dua ribu liter, yang siap mengaliri air untuk lima kamar mandi.
Di beberapa kamar masih terlihat beberapa kasur yang ditumpuk-tumpuk, kipas angin dan dua ranjang tingkat berukuran besar. "Tapi itu enggak termasuk barang yang ikut dilelang," ujar Leo sambil menunjuk ke arah kipas dan ranjang.
Rumah ini sudah bersertifikat Hak Milik (SHM) atas nama Teuku Ria Fahriza dengan luas tanah mencapai 441 m2. Rencananya rumah tersebut akan dilelang dengan harga bukaan Rp2.965.171.000. (ase)
