Kisah Polisi Bedah Gubuk Warga dari Jualan Telur

Kapolri beri penghargaan kepada Bripka Mai Hendri
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA.co.id – Brigadir Polisi Kepala, Mai Hendri tak menyangka dipanggil Kapolri Jenderal Tito Karnavian ke Jakarta. Apalagi, dia diminta ke Ibu Kota untuk menerima penghargaan.

In Memoriam: Prestasi Gemilang Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu

Anggota Bhabinkamtibmas Polres Solok Kota itu dianggap berprestasi. Dia membantu warga yang tidak mampu di Nagari Indudur, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Mai Hendri merupakan satu dari 43 anggota Polri dan dua anggota TNI yang mendapat penghargaan. Penghargaan tersebut diberikan di Rupatama Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.

Sosok Jenderal Termuda di Lingkungan Polri, Raih Bintang Satu Saat Berusia 45 Tahun

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, pemberian penghargaan ini diberikan atas berbagai prestasi yang dilakukan para prajurit mulai dari melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) dan penangkapan perampokan.

"Mudah-mudahan bisa memancing anggota lainnya untuk berprestasi, sehingga memberikan manfaat untuk bangsa dan negara," kata Tito di Mabes Polri.

One Pride MMA King Size New Champion Gelar Acara Penghargaan

Awalnya, Mai Hendri menceritakan, ia melihat ada pasangan suami istri yang sudah tua tinggal di sebuah gubuk tidak layak huni. Bahkan, suami istri bernama Samuni (85) dan Saniar (67) itu terpaksa tinggal bersama hewan ternaknya.

Gubuk berukuran 3x5 meter milik mereka juga dijadikan kandang untuk enam ekor bebek. Ketika Mai Hendri mendatangi gubuk itu, bau tak sedap langsung menghampiri. "Cukup miris waktu awal melihat. Ini yang buat saya berpikir, bagaimana bisa membantu kedua orang tua ini," ujar Mai Hendri di Mabes Polri, Jumat 13 Oktober 2017.

Melihat kondisi itu, Hendri tergerak hatinya untuk membantu. Apalagi, penglihatan Samuni sudah tidak berfungsi lagi. Hendri, lantas memutuskan untuk membangun rumah layak bagi Samuni dan Saniar. Uang tabungan selama empat tahun pun ia ikhlaskan. Hendri mengaku tabungannya itu berasal dari usaha sampingannya menjual telur hasil ternak bebek.

"Karena latar belakang saya juga dari keluarga miskin, tidak dari kalangan atas. Itu juga bagaimana berpikir kalau ada uang bisa berbagi dengan sesama," ujarnya.

Namun, Hendri enggan menyebutkan jumlah tabungan yang diberikan untuk merenovasi rumah Samuni. Yang penting, kata dia, cukup untuk membeli semen, pasir, kayu, triplek, dan kasur untuk membangun rumah layak semipermanen berukuran 4x7 meter itu. 

Keputusan Hendri tersebut,  mendapat dukungan dari masyarakat sekitar. Mereka pun turut membantu Hendri membangun rumah bagi Samuni dan istrinya. Setiap akhir pekan, masyarakat sekitar beramai-ramai untuk membangun rumah Samuni yang berada di perbukitan dengan jalan yang terjal.

Dalam melakukan pembangunan ini, dia juga melaporkannya kepada Kapolsek IX Koto Sungai Lasi, Ajun Komisaris Polisi Afrides Roema hingga Kapolres Solok Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Dony Setiawan.

"Saya melapor secara berjenjang kepada Pak Kapolsek hingga Kapolres. Saat itu, beliau mendukung dan memberikan bantuan pemasangan listrik," kata Hendri.

Kapolres Solok Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Donny Setiawan mengapresiasi sikap yang ditunjukan oleh anggotanya itu. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Mai Hendri bermanfaat bagi orang lain. "Tidak perlu menunggu berlebih untuk membantu yang perlu," kata Donny.

Sebelum membantu membangun rumah, kata Donny, Mai Hendri pernah membantu sejumlah petani menggarap sawah dan ladang warga di Nagari.

"Berdasarkan analisa dan evaluasi, kinerja yang bersangkutan termasuk salah satu Bhabin yang aktif terjun ke masyarakat. Hendri juga sudah menerima penghargaan dari Kapolda dan Kapolres. Bahkan, Bupati Solok juga tergugah ikut memberikan penghargaan," ujar Donny.

Kapolda Sumatera Barat, Inspektur Jenderal Polisi Fakhrizal juga menyampaikan apresiasinya. Ia berharap, agar para anggotanya yang lain, bisa melakukan hal serupa. "Bhabinkamtibmas lainnya diharapkan tergugah untuk berkontribusi menyebar kebaikan, menjalin kemitraan, serta menjadi sosok yang bermanfaaf bagi lingkungan sekitar," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya