Tiga Tahun Jokowi-JK, Perlindungan Lingkungan Buram

Ilustrasi-Perkebunan sawit di Indonesia.
Sumber :
  • Rainforest Action Network/Nanang Sujana

VIVA – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menilai tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam upaya perlindungan lingkungan masih memprihatinkan.

Ganjar: Jika Masih Pakai Energi Fosil, Tinggal Tunggu Kerusakan Lingkungan

"Penanganan lingkungan buram. Upaya perlindungan lingkungan menuai kriminalisasi," kata Direktur Eksekutif Nasional Walhi Khalisah Khalid, Kamis, 19 Oktober 2017.

Menurutnya, meski sudah berganti rezim, namun di era Jokowi-JK pradigma pembangunan tetap masih eksploitatif dengan menempatkan sumber daya alam sebagai tulang punggung ekonomi.

Ketum Hanura OSO Dukung Jokowi Ekspor Pasir Laut, Begini Penjelasannya

Selain itu pemerintah seolah membatasi akses saat ada upaya penyelesaian berbagai konflik seperti agraria. "Informasinya enggak dibuka ke publik. HGU tidak dibuka untuk publik. Padahal kita bisa turut berpartisipasi dalam mempercepat agenda reforma agraria," ujar Khalisah.

Termasuk juga masalah lain yakni, soal ketimpangan struktur dan pengelolaan sumber daya alam (SDA) masih terlihat nyata. Korporasi masih banyak menguasai dan mengontrol berbagai sektor lahan, sehingga petani tidak memiliki lahan.

Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah Buat Forum Dewan Pakar, Antisipasi Perubahan Iklim

Atas dasar itu, ia mengingatkan agar Jokowi-JK dapat mengoreksi paradigma pembangunan yang sudah dilakukan selama tiga tahun yakni, tidak hanya lagi soal mengejar percepatan pertumbuhan, tapi juga berlandaskan keadilan.

"Kita kritisi supaya pemerintah konsisten. Kami berharap dua tahun ke depan dia (Jokowi-JK) konsisten dengan komitmen Nawacita," katanya. (ase)

Mahfud MD Debat Keempat Calon Wakil Presiden Pemilu 2024

Mahfud MD: Saya Tidak Melihat Pemerintah Lakukan Langkah-langkah Menjaga Kelestarian Lingkungan

Mahfud MD menjelaskan tentang kerusakan lingkungan yang terjadi karena adanya ulah dari manusia itu juga. Mahfud menyebut, petani harus berjaya dan nelayan juga demikian.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2024