Anies Sebut Dua Tantangan Agar DKI Dapat Predikat WTP

Anies Basawedan dan Sandiaga Uno
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar tata kelola keuangan dan aset daerah di DKI Jakarta ditata ulang. Dengan penataan ini, dia menargetkan DKI bisa mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

BPK Temukan 33 Ruas Jalan Tol Belum Bersertifikat

"Kita akan minta Pak Wagub memimpin prosesnya sama dengan SKPD terkait, kita ingin agar laporan keuangan kita bisa segera WTP," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Senin 23 Oktober 2017.

Menurutnya, Wakil Gubernur Sandiaga Uno akan memimpin langsung proses terkait pencatatan aset tersebut, dengan SKPD terkait. Dia meminta agar semua pihak bekerja keras untuk meraih hasil tersebut.

Komisi VII DPR Blak-blakan Ingin Kepala BRIN Dicopot, Anggaran Riset Diaudit

"Target kita WTP karena itu harus kerja keras dalam penataan kembali soal keuangan dan soal aset karena di situ banyak sekali tantangan," ujarnya.

Selama ini, Pemprov DKI Jakarta masih mendapat rapor Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari Badan Pemeriksa Keuangan DKI Jakarta, sejak 2013.

Anies Ubah 22 Nama Jalan di DKI Jadi Nama Tokoh Betawi, Ini Daftarnya

Opini WDP diperoleh karena ada persoalan aset. Karena itu, perlu dilakukan pendataan aset di Jakarta lebih fokus. Pendataan aset menjadi salah satu key performance indicator (KPI) setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan unit kerja perangkat daerah (UKPD).

Dengan adanya sistem ini, diharapkan Pemprov DKI ke depannya mampu mendapatkan opini WTP dari BPK.

Presiden Joko Widodo menerima LHP atas LKPP Tahun 2022 dari BPK di Istana Negara

Jokowi: WTP dari BPK Bukan Prestasi, Tapi Kewajiban Pemerintah

Presiden Jokowi menekankan APBN dan APBD harus dipergunakan dengan penuh tanggung jawab. Manfaanya harus benar-benar dirasakan masyarakat

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2023