Tiga Puting Beliung Bersamaan Terjang Kepulauan Seribu

Fenomena tiga puting beliung di Kepulauan Seribu, Jakarta.
Sumber :
  • BNPB

VIVA – Kemunculan puting beliung meningkat saat musim pancaroba. Adanya perbedaan temperatur yang kontras antara permukaan daratan, perairan dan atmosfer menyebabkan adanya perbedaan tekanan udara sehingga terbentuk puting beliung.

Pertamina Salurkan Bantuan ke Korban Bencana Angin Puting Beliung di Bandung dan Sumedang

Fenomena tiga penampakan puting beliung secara bersamaan terjadi di perairan Kepulauan Seribu pada pukul 09.00 WIB, Senin, Oktober 2017. Tiga puting beliung terjadi di daerah Karang Lebar Kelurahan Harapan Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.

"Ini adalah fenomena yang langka di mana tiga puting beliung berjejeran secara bersamaan. Apalagi di wilayah tropis fenomena tersebut jarang terjadi. Ini makin menunjukkan bahwa iklim telah berubah akibat dari rusaknya lingkungan dan keseimbangan sistem bumi," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.

INFOGRAFIK: Perbedaan Tornado dan Puting Beliung yang Jadi Perdebatan

Fenomena tiga puting beliung di Kepulauan Seribu, Jakarta.

Puting Beliung terjadi di dekat Pulau Opak, di belakang Pulau Kaliage yang merupakan pulau yang tidak berpenduduk. Tidak ada korban jiwa dan kerusakan bangunan. Ekor puting beliung berputar di sekitar perairan sehingga menimbulkan gelombang kecil di laut.

Belasan Rumah Warga di Kertasari Bandung Rusak Akibat Puting Beliung

BPBD DKI Jakarta telah melakukan koordinasi dengan SKPD terkait melalui Pusat Data dan Informasi Kebencanaan dan Call Center Jakarta Siaga 112. Kondisi normal dan aktivitas masyarakat berjalan dengan aman.

Terkait dengan fenomena ini, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dengan cuaca ekstrem selama musim pancaroba. Hujan deras yang diikuti dengan angin kencang dan puting beliung berpotensi meningkat kejadiannya.

"Hindari aktivitas di bawah pohon-pohon besar dan papan-papan reklame yang besar karena berpotensi roboh tertiup angin kencang. Waspadai banjir akibat meluapnya drainase dan sungai yang ada," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya