Wiranto: Harus Ada Cara Hadapi Medsos yang Liar

Menko Polhukam, Wiranto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti.

VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, menyampaikan bahwa media sosial yang penggunaannya terlalu bebas bisa menjadi sumber masalah yang mampu memecah belah masyarakat.

Apes, Pelaku Curanmor di Medan Ditangkap Polisi Karena Ketahuan Jual Motor Curian di Medsos

Menurut Wiranto, hal itu dikarenakan medsos adalah sarana yang begitu efektif di masa kini untuk menyebarkan informasi, termasuk informasi-informasi negatif, hingga ujaran kebencian.

"Selalu kita sepakat bahwa harus ada cara tertentu menghadapi medsos yang liar ini, karena ini juga masalah," ujar Wiranto dalam rapat koordinasi nasional (rakornas) persiapan Pilkada serentak 2018 di Hotel Kartika Chandra, Senin 23 Oktober 2017.

Banyak Jiwa yang Sakit, Zaidul Akbar: Sudah Saatnya Saya Undur Diri dari Sosmed!

Mantan Panglima ABRI itu mencontohkan, di masa Pilkada, medsos kerap digunakan untuk melakukan upaya pembunuhan karakter (character assassination) terhadap lawan politik tertentu. Wiranto lalu meminta para penyelenggara Pilkada, terutama dari unsur pengawas, mengantisipasi hal ini.

Alasannya, pemerintah menginginkan Pilkada terakhir yang akan diselenggarakan sebelum Pemilu 2019 ini menjadi Pilkada yang bersih, sekaligus damai.

Ahli Jiwa Sarankan Diet Sosmed Sebelum ke TPS, Ini Alasannya

"Kalau kami tidak bisa menetralisirnya. Itu bisa menjadi masalah, atau menjadi sumber perseteruan antara orang-orang," ujar Wiranto. (ren)

Istri Dokter TNI yang Dijebloskan ke Penjara Usai Viralkan Selingkuh

Keluarga Lettu Agam Buka Suara soal Isu Perselingkuhan yang Viral di Medsos

Keluarga Lettu Agam buka suara mengenai Polemik dugaan Perselingkuhan Lettu Agam atau MHA dan Anandira Puspita yang belakangan ini santer diperbincangkan di medsos.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024