- VIVA.co.id/Fajar Sodiq
VIVA – Toyota Innova hitam yang dikemudikan seorang polisi bernama Sumanto tertabrak kereta di perlintasan tak berpalang di Purbayan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Senin 23 Oktober 2017. Akibatnya, polisi berpangkat Inspektur Satu yang menjabat sebagai Kanit Dikyasa Satlantas Polres Sukoharjo itu meninggal seketika.
"Untuk korban langsung meninggal di TKP. Korban hanya seorang diri. Jabatan korban adalah Kanit Dikyasa Satlantas Polres Sukoharjo," kata Kanit Laka Satlantas Polres Sukoharjo, Iptu Ahmad Jaelani.
Dia menjelaskan, korban awalnya mampir ke bengkel cat yang terletak tak jauh dari lokasi kejadian. Usai dari bengkel, korban pulang ke rumahnya di Kartasura melalui jalan pintas dengan menyeberang perlintasan kereta tak berpalang pintu.
"Sebelumnya ke bengkel cat milik Pak Waluyo. Nah, untuk menyingkat perjalanan pulang, Pak Sumanto itu lewat perlintasan tak berpalang ini," kata dia di lokasi kejadian di Purbayan, Baki, Sukoharjo, Senin, 23 Oktober 2017.
Jaelani menambahkan, ketika mobil Toyota Innova yang ditumpangi seorang diri itu sudah masuk ke perlintasan rel, melintas kereta api dari arah Yogyakarta dan langsung menabrak mobil tersebut.
"Mobil sempat terlempar keluar dari perlintasan rel sejauh 15 meter ke arah tepi jalan Purbayan. Saat mobil terlempar, tubuh korban sudah terlempar dari mobil," ungkapnya.
Kondisi mobil dengan plat nomor polisi AD 8903 GK rusak berat.
Sementara itu, Humas Manajer PT KAI Daop VI Yogyakarta, Eko Budianto, mengatakan mobil milik korban melaju dari arah timur hendak menyeberang rel ke arah barat. Lalu dari arah selatan melaju KA Pasundan dan menabrak mobil tersebut. Kejadian tersebut terjadi pada pukul 15.20 WIB.
"Lokasi kejadian merupakan perlintasan tanpa palang pintu yang terletak antara Stasiun Gawok dan Stasiun Purwosari," ujar Eko. (ren)
