Aksi Penembakan di Kawasan Freeport Belum Mereda

Ilustrasi aksi penembakan.
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVA – Aksi penembakan di kawasan tambang PT Freeport Indonesia masih terus berlangsung. Kali ini menimpa sebuah mobil milik rumah sakit.

Freeport Indonesia Setor Rp 3,35 Triliun Bagian Daerah dari Keuntungan Bersih 2023

Beruntung tak ada korban jiwa, namun mobil yang berisi enam penumpang termasuk bayi yang baru dilahirkan, menjadi sasaran tembakan. Sopir dan seorang penumpang serta dokter medis dilaporkan terluka.

"Tembakan mengenai helm pengemudi dan ada penumpang seorang ibu atas nama Serina Kobogau yang baru melahirkan. Paha kanannya terkena serpihan kaca,” ujar juru bicara Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

Dia mengatakan, aksi penembakan itu terjadi pada pukul 14.45 waktu setempat, saat mobil RS di Tembagapura itu sedang melintas di kawasan Utikini menuju Rumah Sakit Banti.

Namun, di perjalanan itu, mobil mereka ditembaki sejumlah orang dari arah sebuah gedung lama di kawasan Utikini.

BUMN MIND ID dan Pelindo Dikabarkan Segera IPO

"Polisi dan TNI masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku," kata Kamal.

Adapun identitas yang menjadi korban penembakan yakni:

1. Lexi Titalessy (sopir)
2. dr. Rendi
3. Serina Kobogau dan bayinya
4. Anditiya Ocha Ferdiana
5. Tomy Dibitau (suami Serina)

Selama sepekan ini aksi penembakan berlangsung di kawasan PT Freeport Indonesia. Pada Minggu, 22 Oktober 2017, seorang personel Brimob bernama Briptu Berry Pramana Putra tewas tertembak.

Belum ada pihak yang bertanggung jawab atas insiden ini. Kepolisian dan TNI juga masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku penembakan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya