- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany Alatas, menemui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pada Selasa malam, 24 Oktober 2017. Pertemuan politikus muda yang belakangan populer itu pun memunculkan banyak persepsi menjelang Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018.
Tsamara maupun Ganjar sempat berbincang sekira satu jam di Rumah Dinas Puri Gedeh malam itu. Keduanya terlihat asyik berdiskusi empat mata di sebuah ruang tamu.
Tsamara mengaku, pertemuannya dengan Ganjar memang disengaja karena secara kebetulan dia menjadi narasumber pada sebuah forum diskusi di kampus Universitas Diponegoro pada Rabu pagi. Di waktu luangnya ia sengaja berkomunikasi dengan Ganjar untuk bertemu.
"Sengaja saya datang lebih awal untuk jalan-jalan dulu. Kebetulan saya kontak Pak Ganjar, ternyata beliau ada waktu, ya sudah saya ke sini," kata Tsamara.
Tsamara berterus terang senang dengan pandangan-pandangan Ganjar yang terbuka pada partisipasi aktif kalangan muda dalam politik. Terlebih PSI selama ini dikenal sebagai partai yang mengakomodasi kiprah kalangan muda dalam politik.
"Saya pikir memang itu yang seharusnya dilakukan kepala daerah untuk mendorong peran anak dalam pembangunan dan politik,” ujarnya.
Tsamara menepis dugaan bahwa pertemuannya dengan Ganjar ialah isyarat dukungan PSI kepada sang petahana. Dia bilang hanya berbincang tentang partisipasi publik dalam Pemilihan Gubernur.
Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina itu mengatakan pertemuannya berkesan. Ia meyakini kondusivitas politik menjelang pilkada tak lepas dari kepemimpinan Ganjar. Menurutnya, sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat, Gubernur Ganjar mampu menerapkan pola komunikasi dan koordinasi yang baik dan diterima seluruh kalangan.
"Memang intinya pada komunikasi, Pak Ganjar juga salah satu gubernur yang berani berinovasi. Saya yakin beliau akan sukses ke depan," ujar perempuan kelahiran 24 Juni 1996 itu. (one)
Baliho Bertebaran Dimana-mana, Kapolda Irjen Luthfi Bantah Ancang-ancang Pilgub Jateng
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi merespons balihonya yang bertebaran di sejumlah titik di Jawa Tengah, yang dikaitkan dengan ancang-ancang di Pilkada Jateng
