Kisah ‘Aneh’ di Balik Pernikahan Dua Wanita Sekaligus 

Undangan pernikahan pria asal Musi Banyuasin yang akan menikahi dua perempuan sekaligus.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aji YK

VIVA – Cindra, pemuda asal Kabupaten Musibanyuasin, Sumatera Selatan terlanjur membuat geger terkait rencana pernikahannya dengan dua wanita sekaligus.

Teuku Ryan Tak Bisa Janjikan Tak Poligami, Serahkan Semua Kepada Allah

Namun di balik cerita heboh ini, rupanya ada kisah unik sebelum rencana pernikahan dengan dua wanita sekaligus itu berlangsung. 

Kisah itu diungkap oleh Rustam, paman dari Cindra, yang tak menampik pernikahan keponakannya itu memang mengejutkan.

Tim Sepakbola Jurnalis, Seejontor FC Berbagi Kebahagiaan di Perayaan HUT Ke-2

Rustam mengatakan, sejak lama keluarga mengetahui jika Cindra telah menjalin hubungan serius dengan seorang perempuan bernama Perawati.

Gadis asal Dusun IV Teluk Kijing itulah yang dikenal menjadi kekasih dari anak ketiga dari lima bersaudara itu. Kedua insan itu pun sepakat untuk mengikat janji suci pernikahan.

Angka Perkawinan Indonesia Merosot, Ini 5 Alasan Orang Enggan Menikah

Namun, entah mengapa dua pekan usai Cindra dan Perawati melakukan proses lamaran pernikahan. Secara mengejutkan muncul gadis lain bernama Indah Lestari dari desa yang sama.

"Kami sempat kebingungan, saat Indah datang ke rumah dan minta dinikahkan sama Cindra. Padahal sudah lamaran dengan Perawati," kata Rustam, Kamis, 26 Oktober 2017.

Sayang Rustam tak menjelaskan mengapa Indah tiba-tiba ingin dinikahkan dengan Cindra. Namun ia menyebut jika kedua keluarga yakni Cindra dan Indah akhirnya berembuk.

Hingga akhirnya muncul kesepakatan, pernikahan tetap dilangsungkan. Dengan keputusan, Cindra dan Indah akan menikah secara resmi yakni dengan mendaftarkan diri ke Kantor Urusan Agama.

Sementara untuk Perawati yang menjadi kekasih Cindra sejak lama justru dinikahi secara sirih. Kedua wanita itu pun menyepakati keputusan itu.

Kemudian dilakukan sesi pemotretan untuk kebutuhan undangan pernikahan. "Kami tak menyembunyikan pernikahan keponakan saya kepada siapa pun. Untuk undangan yang tersebar di internet kami tak tahu," kata Rustam.

Kini, Rustam menganggap apa yang dialami keponakannya itu bukanlah sebagai masalah. Meski keluarga tak menyangka di balik sosok pendiam Cindra, namun keluarga tetap menerima keputusannya menikahi dua wanita sekaligus. "Tidak ada yang mengira seperti ini. Tapi kami keluarga menerima dan tetap menikahkan," ujarnya.

Diketahui berdasarkan kesepakatan keluarga, pernikahan dua wanita sekaligus yang direncanakan keluarga Cindra, akan digelar dua kali. Yaitu, pada tanggal 6 November 2017, di kediaman Indah Lestari lalu kedua pada tanggal 8 November di kediaman Perawati. Baru kemudian, kedua mempelai itu akan menggelar respsi besarnya pada tanggal 9 November 2017.

Pernikahan ini mendapat penolakan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan. Otoritas setempat menolak jika pernikahan itu dilangsungkan dengan dua wanita sekaligus.

Sebab tidak ada ketentuan yang mengatur. Jika pun hendak poligami, maka mempelai pria harus menikah dengan satu perempuan dahulu, baru kemudian ada persetujuan dari istri sebelumnya.

"Prinsipnya begini, pernikahan itu sah, ada di depan pencatat nikah pertama. Kalau mau poligami, ajukan dulu NA-nya (surat nikah). Tidak bisa menikah dengan dua wanita sekaligus," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Sumatera Selatan, M Alfajri Zabidi. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya