- Daily Mail
VIVA.co.id - Warga Jalan Arabika Selatan, Kelurahan Tenda, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Flores, geger setelah mengetahui seorang siswi SMP ditemukan tewas dengan kondisi tubuh gosong di dalam kamar mandi rumahnya, Kamis, 26 Oktober 2017. Polisi yang datang ke tempat kejadian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.
Dari barang-barang yang ditemukan di sekitar jasad korban seperti jerigen berisi sisa minyak tanah dan pemantik memperkuat dugaan bahwa OL (14), siswi kelas III SMP Karya Ruteng, tewas akibat bakar diri.
"Dipastikan korban tewas akibat bakar diri. Kami temukan petunjuk seperti jerigen minyak tanah dan pemantik," kata Bhabinkamtibmas Kelurahan Tenda Brigidir Dhat di sela-sela olah TKP.
Terpisah, seorang saksi bernama Lenti menyebutkan, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 10.30 WITA. Dikatakan Lenti, kejadian itu diketahui saat dia hendak menuju dapur tiba-tiba kaget melihat kobaran api di dalam kamar mandi.
Lenti kemudian berteriak memanggil ibu korban yang sedang bekerja di kebun belakang rumah. Saat bersamaan warga pun berlarian ke rumah milik Belasius Leda itu.
"Pintu kamar didobrak dan menemukan korban sudah tergeletak di lantai kamar mandi dalam kondisi gosong," kata Lenti ditemui di lokasi kejadian.
Menurut Lenti, tak ada yang aneh dari sikap korban sebelum nekat mengaikiri hidupnya. Kata dia, korban seperti biasa masih terlihat keluar masuk kamar tidurnya sebelum berangkat ke sekolah. Bahkan korban sempat membuat kopi untuk ibunya.
"Ponakan saya ini kan sekolah siang. Ke sekolah biasanya jam 10. Tadi juga saya lihat dia membuat kopi untuk mamanya. Tapi betapa kagetnya kami, ia masuk kamar mandi bukan untuk mandi tapi bakar diri," ujar Lenti sambil mengatakan tak ada firasat aneh atau sikap tak lazim dari korban sebelum bunuh diri.
Lihat setan
Di mata keluarga, korban yang adalah anak keempat dari lima bersaudara pasangan Belasius Ledan dan Sofiya Jakim, kesehariannya merupakan pribadi yang tertutup dan tak banyak bicara. Ia lebih banyak berada di dalam kamar membaca buku.
Saat berbincang dengan VIVa.co.id, Kamis petang, ibunda korban, Sofya Jakim, menuturkan malam sebelum bunuh diri, korban berteriak-teriak usai melihat setan. Sofya menuturkan anaknya itu berteriak setelah melihat hantu baju putih keluar masuk ke dalam kamar tidur korban.
"Itu kemarin malam (Rabu malam) anak saya ini teriak-teriak katanya melihat setan baju putih," ungkap Sofya sambil menangis.
Namun Sofya tidak mau mengaitkan penampakan hantu di kediamannya dengan kematian OL anaknya.
Yang paling berkesan di hari kematianya, kata Sofya, korban sempat membuatkan kopi untuknya tak lama sebelum buah hatinya itu ditemukan meninggal dunia.
"Tadi dia buatkan kopi untuk saya dan ternyata itu adalah kopi terakhir," kenangnya dengan mata berkaca-kaca.
Korban telah diautopsi di Rumah Sakit Umum dr Ben Mboi Ruteng. Seperti disaksikan di rumah duka, korban disemayamkan di depan rumah karena sesuai tradisi setempat, jenazah seseorang yang meninggal secara tidak wajar dilarang dibaringkan di dalam rumah.
Di Kelurahan Tenda, kejadian tersebut merupakan kasus bakar diri ketiga. Kasus sebelumnya menewaskan dua pelajar SMA.
Laporan: Jo Kenaru/ Manggarai-NTT
