Undangan Pernikahan Kahiyang Ayu Lebih Simpel

Keluarga Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Sodiq.

VIVA.co.id - Pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu, dengan Bobby Afif Nasution akan mengundang sekitar 8.000 tamu. Undangan pernikahan akan dibagikan kepada para tamu mulai Senin besok, 30 Oktober 2017.

Gawe Jokowi Aman, Kapolda Sumut Dapat Apresiasi

Teka-teki wujud dan bentuk undangan pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution terjawab sudah. Undangan tersebut ditunjukkan kepada wartawan saat Jokowi dan keluarga menggelar konferensi pers di rumah pribadinya di Solo, Minggu, 29 Oktober 2017.

Undangan itu ditunjukkan oleh juru bicara keluarga yang juga putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Undangan tersebut berwarna merah hati dan bersampul kain bludru. Sedangkan di bagian depan terdapat gambar gunungan wayang berwarna keemasan.

Ayunya Lima Seleb Hadiri Pernikahan Kahiyang-Bobby di Medan

"Undangannya hanya satu halaman. Ini lebih simpel," kata Gibran Rakabuming Raka kepada wartawan di kediaman pribadi Jokowi, Minggu, 29 Oktober 2017.

"Undangan sudah siap semua. Distribusi undangan akan dimulai besok (Senin, 30 Oktober 2017)," timpal Jokowi.

Jokowi Minta Maaf ke Warga Medan 

Menurut mantan Wali Kota Solo itu, tamu undangan yang akan hadir diperkirakan mencapai 8.000 orang. Mengenai siapa saja yang diundang, ia mengatakan, hampir sama seperti saat pernikahan Gibran.

Saat pernikahan Gibran dengan Selvi, selain dihadiri tamu VVIP dan VIP, juga dihadiri dari kalangan masyarakat biasa. Bahkan, saat itu penarik becak, pedagang pasar dan lainnya juga ikut diundang.

Dalam pernikahan putrinya dengan Bobby Nasution di Graha Sabha Buana, kata Jokowi, akan dihadiri para tamu relawan. Bahkan, jumlahnya diperkirakan mencapai 7.000 orang.

"Kalau dulu (pernikahan Gibran) tamu relawannya sekitar 3.000 orang. Saat ini antara 7.000 hingga 8.000 orang," tuturnya.

Bertambahnya jumlah tamu relawan itu, menurut Jokowi, karena masing-masing organisasi relawan minta tambahan jatah undangan. Mereka tidak mau bila jatahnya terlalu sedikit.

"Kami jatah 10 orang enggak mau. Terus ada yang minta jatah undangan 50, 100 dan 500 orang untuk masing-masing kelompok relawan," ujar Jokowi. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya