Beri 100 Persen Suara, Warga Dogiyai Ingin Jumpa Jokowi

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA – Staf Khusus Presiden kelompok kerja Papua, Lenis Kogoya, mengusulkan Presiden Joko Widodo untuk mengunjungi masyarakat di Kabupaten Dogiyai, saat melakukan kunjungan kerja ke tanah Papua.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

Menurut Lenis, kunjungan Presiden Jokowi ke Nabire sangat penting. Sebab dalam Pemilihan Presiden 2014, 100 persen pemilih di Dogiyai memberikan hak suara mereka untuk pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla

Usulan Lenis tersebut, terkait dengan rencana kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Papua. Belum dipastikan kapan tepatnya, namun ia mengungkapkan kemungkinan pada November 2017.

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

"Terus rencana kunjungan Pak Presiden ke Papua, itu rencana ke Nabire. Nabire ini khusus satu kabupaten di Nabire, di Dogiyai itu waktu Pilpres, 100 persen kasih suara ke Jokowi," kata Lenis, usai melapor ke Presiden Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Selasa 31 Oktober 2017.

Dari hasil KPU Kabupaten Dogiyai pada rekapitulasi suara Pilpres 2014 lalu, pasangan Jokowi-JK memang menang mutlak. Awalnya, jumlah suara mereka 107.558.

Namun setelah ada putusan MK menjadi 89.536 suara. Sementara Prabowo-Hatta tidak mendapatkan satu suara pun alias nol persen.

Sekjen PDIP soal Teman Megawati di Open House: Yang Tunjukkan Komitmen Indonesia Bukan Bagi Keluarga

Keinginan warga Dogiyai agar Jokowi ke sana, diutarakan Lenis setelah melakukan kunjungan ke wilayah tersebut. "Masyarakatnya menangis, bupatinya mengeluh, minta Pak Presiden harus hadir," katanya. 

Mereka ingin Jokowi hadir, karena menurut Lenis, di Dogiyai juga akan dibangun PLTA, rumah sakit, bandara hingga pelabuhan. Namun ia tidak menyebut, PLTA apa yang ada di daerah itu.

"Terus yang PLTA dengan rumah sakit, Pak Presiden yang resmikan," kata Lenis. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya