- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA – Khofifah Indar Parawansa resmi menyatakan maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Hari ini, Minggu, 5 November 2017, para kiai dan bu nyai pendukung Menteri Sosial itu membahas hasil survei tentang figur calon wakilnya di Pesantren Amanatul Ummah, Jalan Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur.
"Banyak yang masih bertanya, dan sekarang kalau ada yang bertanya, santrinya, jamaahnya, tetangganya; insya Allah, bismillah, saya akan maju dalam running (proses tahapan) Pilgub Jawa Timur 2018," kata Khofifah usai istighasah kubro bersama ribuan anggota Muslimat Nahdlatul Ulama dan kiai di Pesantren Amanatul Ummah.
Dia mengaku segera melapor kepada Presiden Joko Widodo soal keputusan politiknya itu. Dia juga terus berkonsultasi dengan para kiai dan bu nyai yang mendukungnya, terutama terkait siapa yang bakal mendampingi dirinya sebagai bakal calon wakil gubernur. "Hari ini akan dibahas hasil survei itu bersama para kiai dan bu nyai," kata Khofifah.
Juru bicara Tim Sembilan, KH Asep Saifuddin Chalim, mengatakan bahwa dari 10 nama yang disurvei dan diseleksi oleh para kiai, kini tinggal tiga nama saja. Tiga nama terkuat itu bakal dibahas oleh Tim Sembilan hari ini. "Syukur-syukur ada keputusan hari ini (calon wakil Khofifah)," ujarnya.
Asep merahasiakan tiga nama yang berpeluang mendampingi Khofifah. Pengasuh Pesantren Amanatul Ummah itu hanya tersenyum ketika ditanya apakah ada nama Agus Harimurti Yudhoyono dan Emil Dardak. "Saya tidak bisa menyebutkan nama," katanya.
Di bagian lain, koalisi partai pengusung pasangan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul-Abdullah Azwar Anas, Partai Kebangkitan Bangsa-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menguatkan tim untuk pemenangan. Tim ini bertemu kali pertama di kantor PKB Jatim, Jalan Ketintang Surabaya, kemarin.
Hadir pada pertemuan itu, Ketua PKB Jatim Abdul Halim Iskandar, Ketua PDI Perjuangan Jatim Kusnadi, dan Gus Ipul. Ketua tim pemenangan Gus Ipul-Azwar Anas diputuskan dari PKB. "Target kami menang. Tidak ada lain, pokoknya menang," kata Halim Iskandar. (one)
Gus Ipul Sarankan PKB Sowan ke Rais Aam dan Ketum PBNU: Minta Nasihat Gitu
Menurut Sekjen PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, petinggi PKB belum sowan baik sebelum dan pasca Pilpres 2024.
