Fortuner Bekasnya Bagus, Pemilik Awal Ragukan Luka Novanto

Mobil Fortuner yang ditumpangi Setya Novanto saat mengalami kecelakaan tunggal pada Kamis petang, 16 November 2017.
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace Meyel

VIVA – Kondisi Ketua DPR RI, Setya Novanto disebut-sebut mengalami luka parah akibat kecelakaan saat menumpangi mobil Toyota Fortuner di kawasan Permata Hijau, pada Kamis malam, 16 November 2017. Namun, banyak pihak yang meragukan kondisi Novanto karena mobil itu telah dilengkapi dengan fitur keamanan yang cukup baik.

Yasonna Dorong Forum Pengembalian Aset Korupsi Century dan e-KTP di Forum AALCO

Hal ini juga diakui oleh Sri Aminudin, pemilik awal mobil tersebut. Keraguan Sri diperkuat dengan kondisi mobil yang menurutnya tidak mengalami kerusakan yang cukup parah.

"Kalau sampai terluka parah kayanya enggak deh, kan mobil itu ada air bag-nya. Masih bagus juga. Kayanya bakal aman, itu kan mobil keluaran baru,” kata Sri saat ditemui di kediamannya, di Jalan Banda, Perumahan Megapolitan Estate, Cinere Depok, Jawa Barat, Jumat 17 November 2017.

Setya Novanto Dapat Remisi Idul Fitri, Masa Tahanan Dipotong Sebulan

Diakui Sri, mobil dengan nomor polisi B 1732 ZLO itu telah dijualnya ke pemilik showroom di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 10 Mei 2017. Terkait hal itu, Sri pun menegaskan dirinya tidak ada kaitan dengan Setya Novanto.

“Saya jualnya ke Pak Andre, terus uangnya buat nambahin beli Alphard ini,” katanya.

Diperiksa Kasus E-KTP, Eks Mendagri Gamawan Fauzi Bantah Kenal Tanos

Mobil tersebut, lanjut Sri, dijual Rp300 juta. Sri pun mengaku kaget ketika mengetahui mobil tersebut digunakan oleh tersangka kasus korupsi e-KTP Setya Novanto.

“Saya tahunya baru semalam kalau mobil itu dipakai Setya Novanto. Saya tahunya pas ditelepon sama Pak Andre (pemilik showroom). Dia bilang, ke suami saya, Pak Amin mobilnya kecelakaan dipakai Pak Setya Novanto. Ya kaget lah pastinya, tapi pas dicek pelat nomornya bener itu bekas mobil saya," katanya.

Sri mengakui jika surat-surat mobil tersebut belum balik nama, namun ia dan suami telah memblokirnya. “Kalau ada pemeriksaan kami siap, tapi Bapak (suami) bisnis dan sibuk,” ujarnya.   

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya