- Diki Hidayat/Garut
VIVA – Longsor yang terjadi pada Rabu 22 November 2017 sekitar pukul 18.00 WIB, berdampak pada jalur kereta api di Garut, Jawa Barat. Sedikitnya empat perjalanan kereta api terhenti. Ratusan penumpang di Stasiun Kereta Api (KA) Cipeundeuy, Kecamatan Malangbong Garut terlantar.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut Suherman mengatakan, sebanyak delapan kereta api dialihkan jalurnya menuju jalur utara. Sementara terdapat tiga pemberangkatan yang tertahan.
"Jadi ada tiga pemberangkatan yang tertahan, yaitu di Stasiun Cipendeuy, Bumi Waluya dan Stasiun Cibatu, " ujarnya, Kamis 23 November 2017.
Mayoritas dari ratusan penumpang KA yang tertahan di tiga Stasiun di wilayah Garut lebih memilih menggunakan kendaraan lain untuk melanjutkan perjalanan. Penumpang lainnya banyak yang dijemput pihak keluarga untuk tiba di rumah.
" Kalau saya dan yang lainnya dijemput oleh keluarga untuk melanjutkan perjalanan, " ungkap seorang penumpang KA, di Stasiun Cipeundeuy, Amelia (27) warga Bandung.
Proses evakuasi berlangsung lama, selain medan yang tertimpa longsor cukup sulit ditambah suasana malam yang gelap juga jumlah titik longsor cukup banyak mencapai 8 titik.
Helikopter Carakal TNI AU Dikerahkan Evakuasi Korban Banjir dan Tanah Longsor Kabupaten Luwu
Helikopter TNI AU itu diterjunkan untuk mengevakuasi ratusan orang dari tiga desa terisolir dampak banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu
