- Magma Indonesia
VIVA – Sebuah lubang baru tercipta di dasar kawah letusan Gunung Agung. Lubang itu ditemukan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi dalam misi pemantauan udara dengan menggunakan pesawat tanpa awak alias.
Lubang baru itu diamati tercipta tepat di tengah kawah letusan Gunung Agung. Penampakan lubang itu terekam jelas oleh kamera pemantauan yang terpasang di pesawat tanpa awak alias drone.
PVMBG melalui aplikasi khusus Magma Indonesia menyebut diduga kuat lubang baru itu terbentuk akibat terjadinya letusan fretik pada 21 November 2017.
"Misi drone pagi ini 24 November 2017 di atas Gunung Agung, Tim PVMBG mengidentifikasi lubang baru di tengah kawah yang kemungkinan baru terbentuk akibat erupsi pada 21 November 2017 lalu" tulis PVMBG di akun Twitter resmi Magma Indonesia.
Dalam beberapa hari ini, PVMBG secara rutin menerbangkan drone melintasi puncak gunung yang berada di Kabupaten Karangasem, Bali, untuk mengetahui kondisi kawah gunung terutama usai terjadi letusan freatik.
Misi drone berjalan mulus dan selalu mampu merekam kondisi kawah, hanya saja kondisi dalam kawah selalu sulit teramati karena adanya kabut dan awan tebal.
Lihat video berikut: