Penanganan Gunung Agung, Luhut Minta Harus Penuh Perhitungan

Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Yasir

VIVA – Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, meminta semua pihak harus berhati-hati dan penuh perhitungan dalam menangani bencana erupsi Gunung Agung. Bahkan, mantan Menkopolhukam ini menyebut penanganan erupsi Gunung Agung seperti lari cepat dan maraton.

Merugi, Seluruh Outlet Toko Buku Gunung Agung Bakal Ditutup Akhir 2023

"Menghadapi gunung bisa seperti sprint, tapi bisa juga maraton. Jadi harus hati-hati hitung," kata Luhut dalam video conference di Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa, 28 November 2017.

Ia juga meminta semua instansi terkait agar menjaga stamina dan tidak kelelahan. "Jadi harus disesuaikan, harus jaga stamina dan nanti harus bekerja dengan cepat," ujarnya.

Netizen Geram Lihat Tingkah Bule Lepas Celana Pamer Alat Kelamin di Puncak Gunung Agung Bali

Tak lupa ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat langsung melakukan evakuasi terhadap warga sekitar Gunung Agung. "Untuk di daerah terima kasih dan selamat kerja dan semoga bisa diselesaikan dengan baik," ucapnya.

Lebih lanjut, ia pun meminta semua informasi yang terkait dengan Gunung Agung dapat dikomunikasikan melalui sebuah wadah grup di aplikasi WhatsApp.

Daki Gunung Agung Bali Akhir Tahun, Hasto Doakan Megawati dan Jokowi

"Kita ada grup WA dan bisa berkomunikasi. Kita dapat informasi harus dari tangan pertama dan sudah dikoordinasi mengantisipasi hal-hal terburuk," katanya. (ase)

Sesosok mayat ditemukan di Puncak Gunung Agung Bali

Pendaki Lansia Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung, Jasad Ditemukan WNA

Sosok mayat ditemukan di puncak Gunung Agung pada Selasa, 12 Maret 2024. siang. Saat ditemukan posisi mayat berada di ketinggian 2833 Mdpl di Puncak Gunung Agung Bali

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2024