Abu Gunung Agung di Bawah 6.000 Mdpl, VONA Turun Oranye

Letusan Gunung Agung beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA Foto/Fikri Yusuf

VIVA – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menurunkan status Volcano Observatory Notice for Aviation, atau VONA dari warna merah ke oranye.

Merugi, Seluruh Outlet Toko Buku Gunung Agung Bakal Ditutup Akhir 2023

"VONA hari ini turun dari red menjadi orange," kata Kepala PVMBG, Kasbani di Pos Pengamatan Gunung Api Agung di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Rabu 29 November 2017.

Menurut Kasbani, status VONA diturunkan karena ketinggian abu vulkanik yang disemburkan Gunung Agung kini relatif turun. Jika sebelumnya berada di ketinggian 6.000 meter dari permukaan laut (mdpl) hingga lebih, kini ketinggian abu berada di bawah 6.000 mdpl, tepatnya 1.500-2.000 mdpl. 

Netizen Geram Lihat Tingkah Bule Lepas Celana Pamer Alat Kelamin di Puncak Gunung Agung Bali

"Ini terkait dengan hembusan abu relatif turun kurang dari 6.000 meter di atas permukaan laut," ujarnya.

Hanya saja, Kasbani menjelaskan, abu yang dilontarkan kemarin masih terus bergerak di langit Bali. "Kita update terus perkembangannya. Kalau ketinggiannya signifikan, bukan tidak mungkin kita ubah rekomendasinya," katanya.

Daki Gunung Agung Bali Akhir Tahun, Hasto Doakan Megawati dan Jokowi
Sesosok mayat ditemukan di Puncak Gunung Agung Bali

Pendaki Lansia Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung, Jasad Ditemukan WNA

Sosok mayat ditemukan di puncak Gunung Agung pada Selasa, 12 Maret 2024. siang. Saat ditemukan posisi mayat berada di ketinggian 2833 Mdpl di Puncak Gunung Agung Bali

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2024