Banjir, 400 Warga Gunungkidul Terisolisasi

Warga di Dusun Bojing Gunungkidul menerima bantuan bahan makanan lewat seutas tali usai jembatan penghubung desa mereka terputus karena banjir, Rabu (29/11/2017)
Sumber :
  • VIVA>co.id/Daru Waskita

VIVA – Sebanyak 400 warga di Dusun Bojing, Kabupaten Gunungkidul terjebak di kampungnya usai sebuah jembatan penghubung di Desa Bejiharjo rusak terkena banjir sebagai imbas siklon tropis Cempaka.

Banjir Melanda Rusia, Lebih dari Sekitar 15.000 Rumah Terendam

"Jembatan yang putus itu satu-satunya akses jalan warga Dusun Bojing untuk keluar masuk," kata Rusbani, seorang tokoh masyarakat setempat, Rabu, 29 November 2017.

Saat ini, upaya pemenuhan kebutuhan bantuan dan makanan, terpaksa dikirimkan melalui sebuah tali yang sudah terikat di antara kedua tepi sungai. Bahan bantuan itu akan digantung lalu ditarik dari sisi lainnya.

Klarifikasi Pimpinan Aolia Mbah Benu Soal Pernyataan Telepon Allah: Itu hanya Istilah

Atas itu, Rusbani berharap pemerintah segera melakukan upaya perbaikan jembatan mereka. Upaya ini agar 95 kepala keluarga yang ada di Dusun Bojing bisa terbantu.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Sutaryono, mengatakan, hingga Selasa malam, 28 November 2017, desa yang terdampak siklon tropis Cempaka telah mencapai 52 desa di 18 kecamatan.

MUI: Salat Id yang Dilakukan Jemaah Aolia Tak Sesuai Syariat Islam

Dari itu, tercatat telah terjadi 118 kali bencana, berupa banjir, tanah longsor, tanah bergerak, pohon tumbang, dan beberapa bencana lainnya. 

"Kami sudah siapkan posko dapur umum di kantor BPBD, jadi setiap saat kami kirim makanan siap saji kepada masyarakat yang membutuhkan," katanya. (art) 

Jayabaya

Merinding! Jayabaya Ramal Bencana Alam Berupa Banjir dan Gunung Meletus di Mana-mana

Prabu Jayabaya adalah penguasa atau raja yang berasal dari Kerajaan Kediri di masa lalu. Ia sangat terkenal dengan berbagai ramalannya yang bahkan masih terjadi.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024