Fadli Zon: Islam Punya 'Saham' Besar di NKRI

Alkathkath undang Fahri dan Fadli hadiri reuni akbar 212
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalis

VIVA – Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, menghadiri Reuni Akbar 212 sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu 2 Desember 2017.

Kepemimpinan Profetik, Transisi Kepemimpinan Nasional 2024

Dalam kesempatan itu, Fadli Zon menyebut bahwa kegiatan Reuni Akbar 212 merupakan perhelatan yang dijamin oleh konstitusi, yakni oleh Undang-Undang Dasar 1945.

"Setiap orang berhak berserikat, berkumpul dan berkendapat. Kegiatan ini juga memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, pemimpin umat Islam yang mempunyai pengaruh bagi umat Islam di seluruh dunia," kata dia dalam sambutannya.

Berfilsafat Itu Perintah Agama

Politikus Partai Gerindra itu juga menyinggung, bahwa pihak yang masih berprasangka buruk terhadap umat Islam di Indonesia diartikan tidak mengerti sejarah.

"Kalau ada yang melarang ceramah, berarti orang itu tidak mengerti sejarah. Kalau ada orang melarang pengajian-pengajian, berarti orang itu tidak mengerti sejarah. Bagaimana Indonesia dibangun tokoh Islam dan pejuang bangsa," ungkapnya.

Memaknai Maulid Nabi bagi Generasi Z

Fadli menjelaskan, salah satu tokoh Partai Masyumi yang terkenal saat perjuangan kemerdekaan adalah Muhammad Nasir, yang ikut mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.

"Jadi, kalau ada yang masih curiga terhadap upaya-upaya menjatuhkan NKRI, pasti tidak mengerti sejarah. Karena itu, belajarlah sejarah, para pemimpin tokoh masyarakat belajar sejarah, bahwa umat Islam punya saham yang besar untuk dirikan NKRI," tuturnya.

Fadli menyayangkan upaya-upaya pihak tertentu yang menghalang-halangi digelarnya aksi 212. Sebab, ia meyakini aksi akbar tersebut akan berlangsung tertib dan aman.

"Mari kita junjung tinggi semangat persatuan. Saya yakin umat Islam di indonesia cinta persatuan dan menolak segala perpecahan. Saya sangat mendukung kegiatan ini, terima kasih panitia telah mengundang. Insya Allah kita tegakan NKRI," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya