- VIVA/Sherly
VIVA – PT Angkasa Pura II (Persero) mencatat 1.274 penerbangan di Bandara Soekarno Hatta mengalami keterlambatan dan fenomena lainnya yang melanda wilayah Indonesia beberapa pekan terakhir.
"Ada ribuan penerbangan yang alami gangguan dengan keterlambatan. Ada pula yang alami pembatalan dengan total selama empat hari yakni, 182 penerbangan," ungkap Branch Communication Manager Bandara Soekarno Hatta, Dewandono Prasetyo, Senin 4 Desember 2017.
Adanya gangguan dalam penerbangan tak hanya faktor cuaca melainkan dampak domino dari penutupan bandara di Bali dan Lombok. Penutupan itu berpengaruh pada penerbangan lainnya dengan tujuan daerah tersebut.
"Untuk gangguan ini tidak hanya tujuan Bali dan Lombok, namun seluruh destinasi yang alami gangguan. Gangguannya pun tidak hanya dari cuaca atau penutupan bandara tapi, teknis dari maskapai juga," ujarnya.
Maskapai yang mengalami gangguan hingga berdampak pada pelayanan yakni, Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Citilink, Sriwijaya Air, NAM Air, dan Air Asia. Untuk itu, Angkasa Pura II meminta maskapai dapat memberikan kejelasan dan penjelasan pada para penumpang atas gangguan penerbangan tersebut.
"Maskapai tentunya selalu berkoordinasi dengan kami, namun tetap untuk gangguan ini kami minta agar maskapai dapat bertanggung jawab atas nasib penumpang," ujarnya.