Hina Islam dan Muhammad, Abraham Moses Mengaku Pendeta

Pelaku penistaan agama Abraham Ben Moses
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Abraham Ben Moses (52) alias Saifuddin Ibrahim, pelaku penyebaran ujaran kebencian berbau Suku Agama Ras dan Antargolongan ditangkap penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal Polri. Dari hasil pemeriksaan, Abraham mengaku sebagai pendeta.

Abraham menyebarkan ujaran kebencian berbau sara melalui akun media sosial miliknya Saifuddin Ibrahim.

"Pengakuannya demikian (sebagai pendeta)," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Fadil Imran saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis 7 Desember 2017.

Abraham juga mengaku, melakukan tindakan ini dengan motif menyebarkan keyakinan yang ia yakini."Motif menyebarkan keyakinannya," ujarnya.

Seperti diketahui, penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap Abraham Ben Moses (52), terkait kasus ujaran kebencian berbau Suku Agama Ras dan Antar golongan (SARA) melalui media sosial Facebook.

Abraham merupakan pemilik akun media sosial Facebook Saifuddin Ibrahim. Abraham merupakan warga yang tinggal di Jalan KH. Hasyim Ashari No. 27 RT 01 RW 04 Buaran indah, Kota Tangerang, Banten.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Fadil Imran mengatakan, Abraham diamankan sekitar pukul 22.00 WIB, Selasa malam, 5 Desember 2017, oleh Tim Tindak Satgas Siber Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

"Yang memposting di akun FB Saifuddin Ibrahim (milik yang bersangkutan) tentang ujaran kebencian terhadap agama tertentu (SARA)," kata Fadil dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu, 6 Desember 2017 kemarin.

Lukman Dolok Jadi Tersangka Ujaran Kebencian soal Palestina, Kapolda: Kontennya Meresahkan

Abraham disangkakan dengan pasal 28 ayat 2 Undang-undang No.19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-undang No.11 tahun 2008 tentang ITE.

Sejumlah barang bukti disita dari Abraham, di antaranya 1 buah Iphone 6 Plus warna putih. "Yang bersangkutan dibawa ke Ditipsiber Bareskrim untuk dilaksanakan pemeriksaan," ujarnya.

Hina Nabi Muhammad dan Minta Israel Bantai WNI di Palestina, Pria Asal Papua Ditangkap di Toba

Abraham Ben Moses dalam videonya yang viral di Facebook, tampak berbincang dengan seorang sopir taksi online. Dalam pembicaraan itu, Abraham sempat menanyakan agama sopir tersebut. Lalu, Abraham mengutip salah satu ayat dalam keyakinan agama sang sopir terkait pernikahan.

Ia kemudian melecehkan Nabi Muhammad yang dianggapnya tidak konsisten dengan ucapannya, dan melanggar perintah agamanya. Abraham juga menghasut sang sopir agar mau masuk ke dalam agamanya. (hd)

Produksi Hoaks Berbasis AI Meningkat Jelang Pemilu 2024, KPU-Bawaslu Perlu Bentuk Satgas
Pelajar Muslim India protes atas persekusi dan penghancuran rumah-rumah Muslim

Anti-Islam Meningkat Pesat di India Gegara Ini

India rata-rata mengalami hampir dua peristiwa ujaran kebencian anti-Islam per hari pada tahun 2023 dan tiga dari setiap empat peristiwa tersebut (atau 75 persen) te

img_title
VIVA.co.id
28 Februari 2024