Nelayan Bakal Dicover Asuransi, Santunan Sampai Rp200 Juta

Kartu asuransi nelayan.
Sumber :
  • VIVA/Daru Waskita

VIVA – Kementerian Perikanan dan Kelautan menargetkan tahun 2019 seluruh nelayan yang ada di Indonesia terlindungi asuransi. Dirjen Perikanan Tangkap dari Kementerian Perikanan dan Kelautan, Sjarief Wijaya, mengungkapkan jumlah nelayan di Indonesia mencapai 2,6 juta jiwa.

Dukung Target Produksi KKP, Produsen Seafood Aruna Siap Perluas Pasar hingga Varian Produk

Namun, hingga saat ini, nelayan yang telah mendapatkan asuransi baru mencapai 996 ribu jiwa.

"Tahun 2016 kita menyalurkan 496 ribu asuransi nelayan dan pada tahun 2017 disalurkan 500 ribu asuransi dan target telah tercapai," ucapnya di sela-sela acara Penyerahan Asuransi Nelayan di Pantai Depok, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Minggu, 10 Desember 2017.

Somalia: dari Nelayan Menjadi Bajak Laut, Kisah Pilu di Lautan Anarki

Pada tahun 2018, Kementerian Perikanan dan Kelautan akan kembali menyalurkan 500 ribu asuransi nelayan dan sisanya akan diberikan pada tahun 2019. "2,6 juta nelayan di Indonesia akan ter-cover asuransi pada tahun 2019," ungkapnya.

Lebih jauh Sjarief menyatakan, asuransi ini sangat bermanfaat bagi nelayan, seperti santunan kecelakaan, meninggal saat bekerja di laut mendapatkan santunan Rp200 juta, cacat tetap Rp100 juta dan cacat tetap Rp20 juta untuk pengobatan.

Begini Detik-detik Nelayan Gondol Hiasan Emas di Kubah Masjid Buru Maluku

"Untuk bayar premi asuransi hanya Rp175 ribu untuk asuransi Jasindo dan dapat diperpanjang setiap tahunnya," ujarnya.

Sementara itu, Titiek Soeharto, anggota Komisi IV DPR, berharap nelayan yang terima asuransi tetap memperpanjang asuransi sehingga ada jaminan saat bekerja di laut. "Kalau ada jaminan keluarga juga tidak direpotkan jika ada kejadian yang tidak dikehendaki," ujarnya. (ren)

Angin puting beliung terpantau di perairan Bangkalan, Madura

Ngeri! Penampakan Angin Puting Beliung 'Hadang' Nelayan di Perairan Madura

Angin puting beliung terpantau berputar hebat dan menerjang perairan selat Madura, tepatnya di wilayah pesisir barat Kabupaten Bangkalan, Madura, pada Rabu

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024