- Setwapres
VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengkritik banyak daerah di Indonesia yang masih mengalami masalah perkotaan, meski daerah itu sebenarnya sering diganjar penghargaan atas pengelolaan kota. Kritikan itu disampaikan saat JK memberi penghargaan Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) 2017 terhadap 15 daerah di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin 11 Desember 2017.
"Tiap hari juga kita mendapat informasi atau keadaan tentang banjir, sampah, sulitnya sanitasi. Tentu kita harapkan bahwa penghargaan ini sejalan dengan kemajuan kota di Indonesia tersebut," ujar JK.
Padahal, JK menyampaikan, penghargaan sejatinya sekadar bentuk apresiasi atas kemajuan yang dicapai suatu daerah. JK mengingatkan kepala-kepala daerah lebih fokus memajukan kotanya, bukan hanya mengejar penghargaan.
"Sederhanakanlah juga agar Presiden, Wakil Presiden, tidak terlalu capek berikan piala. Ini, di Indonesia ini, tiada hari tanpa upacara penyerahan penghargaan. Tapi tetap saja ada orang yang mengalami kesulitan," ujar JK.
Penghargaan RKCI diberikan berdasarkan penilaian yang juga dilakukan Institut Teknologi Bandung (ITB). Ada 93 daerah yang dinilai. Sementara, daerah-daerah yang dianggap layak meraih penghargaan adalah Surabaya, Bandung, Semarang, Bekasi, Tangerang Selatan, Denpasar, Binjai, Manado, Yogyakarta, Kediri, Magelang, Sawahlunto, Bontang, Tual, Bukittinggi.
Kriteria kota yang meraih penghargaan adalah dapat mengelola berbagai sumber dayanya secara efektif dan efisien untuk menyelesaikan berbagai tantangan kota menggunakan solusi inovatif, terintegrasi, dan berkelanjutan untuk menyediakan infrastruktur dan memberikan layanan-layanan kota yang dapat meningkatkan kualitas hidup warganya.
Tujuan penghargaan adalah menjadi pendorong terwujudnya redistribusi pembangunan kota dan desa serta mengurangi kesenjangan antarkota di Indonesia. (ren)