- VIVA/Bobby Andalan
VIVA – Sembilan orang yang diduga terlibat dalam peristiwa pengadangan Ustaz Abdul Somad di Bali, dilaporkan kepada polisi. Mereka diadukan dalam sejumlah kasus, di antaranya dugaan persekusi, penghasutan, pelanggaran Undang-undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronika, dan lain-lain.
Pelapor kesembilan orang itu mengatasnamakan Forum Peduli Ustaz Abdul Somad, atau FPUAS. Massa mendatangi markas Kepolisian Daerah Bali di Denpasar pada Rabu 13 Desember 2017.
Kesembilan orang yang dilaporkan, antara lain I Gusti Ngurah Harta, I Gusti Arya Wedakarna, I Ketut Ismaya, Jemima Mulyandari, Mocka Jadmika, Dwi Hermawan, Made Kawi, Gus Yadi, alias Agus Priyadi, dan Arif.
Muhammad Zainal Abidin, kuasa hukum FPUAS menyatakan, alasan pelaporan itu demi menegakkan hukum, bukan aksi pembalasan atas peristiwa yang dialami Ustaz Abdul Somad. Umat Islam di Bali pun sudah memaafkan insiden itu.
"Cuma, walaupun langit runtuh sekali pun, hukum harus ditegakkan. Jadi, permasalahan hati selesai, tetapi permasalahan hukum kita kawal terus," kata Zainal.
Alasan lain, jika hal itu tak ditindaklanjuti dengan penegakan hukum, Zainal khawatir aksi premanisme akan semakin merajalela di Indonesia, utamanya yang menimpa tokoh-tokoh agama. "Ketenangan dan keadilan kita cari dari proses hukum," ujarnya.
Terpopuler: Tips Padu Padan Shimmer Dress, hingga Waspadai Infeksi Saluran Kemih Mengintai Wanita
Berikut deretan 5 rangkuman artikel terpopuler kanal Lifestyle VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Kamis 11 April 2024.
