VIVA – Sebuah benda menyerupai bom meledak di depan PT Bahana Line Laksda di Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.
Menurut kepala Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ronny Suseno, benda misterius itu meledak setelah dikocok-kocok seorang warga berinisial AW.
Benda yang dikemas dalam kotak bekas tempat telepon genggam ditemukan dan meledak dua hari lalu. Tapi, korban baru melapor ke polisi Rabu kemarin.
Ronny menuturkan, kejadian itu bermula saat AW menerima paket misterius yang terbungkus rapi dalam plastik. Tak ada identitas apapun pada paket itu. Karena penasaran, AW berusaha mencari tahu isi paket dengan cara mengocok paket dan membukanya.
"Korban mencari tahu, dikocok-kocok kok bunyi, terus dibuka plastiknya, boksnya dibuka dan kontainer atau wadahnya adalah kotak handphone, begitu dibuka meledak. Korban tidak luka," kata AKBP Ronny kepada wartawan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 14 Desember 2017.
Berdasarkan hasil analisa tim Gegana, lanjut Ronny, benda yang meledak di lokasi berdaya ledak rendah atau low explosive. Bom dirakit dengan menggunakan bahan dasar potasium. “Sumber listriknya dari baterai,” ujarnya.
Saat ini, Kepolisian masih menyelidiki siapa pelaku yang mengirimkan paket misterius tersebut dan apa motivasinya. Penyelidik sudah mengantongi barang bukti CCTV yang merekam pelaku saat menyerahkan paket kepada korban. "Doakan mudah-mudahan segera terungkap," kata Ronny.
Thailand Diguncang Bom, 3 Orang Tewas 4 Luka-luka
Tiga pekerja kereta api Thailand tewas dan empat orang lainnya luka-luka setelah sebuah bom meledak saat mereka sedang memperbaiki rel kereta rusak di Thailand Selatan.
