VIVAnews - Sisilia Radja (18), Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, tewas di tempat akibat penyakit jantung yang dideritanya kumat, saat ratusan mahasiswa terlibat tawuran di Kampus Undana Kupang, Senin 17 November 2008, siang.
Tawuran yang melibatkan mahasiswa Fakultas Hukum dan Politeknik Negeri Kupang tersebut terjadi akibat saling olok antara beberapa mahasiswa yang kampusnya saling berdekatan itu.
Sejumlah saksi mata mengatakan, para mahasiswa saling menyerang menggunakan batu, kayu dan senjata tajam lainnya. Para mahasiswa Fakultas Hukum yang kampusnya berada di dekat gerbang utama kampus memblokir jalan sehingga aktifitas perkuliahan berhenti total.
"Saat itu Sisilia hendak masuk ke kampus tiba-tiba dihadang puluhan mahasiswa dan membentaknya hingga pingsan. Korban pun terjatuh dan saat perjalanan ke rumah sakit nyawanya tak tertolong," ujar Melanton Dillak, saksi mata yang juga mahasiswa Undana.
Peristiwa tersebut juga mengakibatkan tujuh mahasiswa mengalami luka serius akibat lemparan batu dan benda tajam. Bahkan dua anggota Polisi Resort Kota Kupang mengalami luka memar diwajahnya.
Kerugian akibat tawuran, sejumlah kaca jendela dan fasilitas umum mengalami kerusakan. Hingga kini, aparat keamanan kampus dan Polres Kota Kupang masih melakukan pengamanan dilokasi kampus yang berdekatan itu.
Laporan: Jemris Fointuna/Kupang