- ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
VIVA – Puluhan orang meninggal dan hilang terkena dampak cuaca siklon tropis Cempaka yang terjadi di Indonesia selama 2017.
"Korban siklon tropis 41 jiwa meninggal dan hilang," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Jakarta Timur, Kamis, 21 Desember 2017.
Sutopo menuturkan, dari 41 orang meninggal tersebar di beberapa wilayah di Tanah Air. Mereka di antaranya, 10 korban di Daerah Istimewa Yogyakarta, 25 jiwa di Kabupaten Pacitan, 4 jiwa di Kabupaten Aceh, 1 orang di Kabupaten Wonosobo dan 1 orang di Kabupaten Purworejo. "Korban luka 13 orang," katanya menambahkan.
Tak hanya korban jiwa, siklon tropis Cempaka juga berdampak terhadap bangunan yaitu, 4.888 unit rumah rusak, 3.212 unit rumah terendam, 21 unit fasilitas pendidikan rusak, 2 unit fasilitas kesehatan rusak, 4 unit fasilitas peribadatan rusak dan 36 unit jembatan rusak.
Siklon tropis Cempaka ini dapat menyebabkan banjir, longsor dan puting beliung. Dampak siklon itu menerpa sebanyak 28 kabupaten dan kota seluruh Indonesia, serta mengakibatkan 28.190 jiwa mengungsi. (mus)
BNPB: 3 Warga Meninggal dan 2 Hilang Akibat Banjir di Serang
Sebanyak 2.413 KK yang tinggal di 2.413 rumah masih terdampak banjir dengan tinggi muka air (TMA) antara 50-200 sentimeter.
