- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai, sektor infrastruktur di era Presiden Joko Widodo sangat empuk menjadi sumber korupsi. Sektor itu disebut rawan korupsi karena anggaran berlimpah sementara pengawasan lemah.
"Makanya kemudian syarat agar program Jokowi sukses, program pembangunan infrastruktur ya dimulai dengan pemberantasan korupsi," kata Koordinator ICW, Ade Irawan di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 27 Desember 2017.
"Memastikan agar programnya ini tidak diselewengkan," ujarnya menegaskan.
Dia menyebut, titik rawan korupsi infrastruktur itu dimulai dari proses perencanaan anggaran, adanya proses 'bagi-bagi', pengaturan spesifikasi barang dan lain sebagainya.
"Speknya mulai diatur, siapa yang akan memenangkan, langkah berikutnya tender, kalau sudah ditentukan siapa yang akan menang, panitia akan mengarahkan kepada pemenang itu," ujarnya menjelaskan.
ICW meminta kepada Presiden Jokowi agar memperhatikan proses-proses yang bebas korupsi. Sehingga mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak terlena dengan berbagai kebijakan pembangunannya.
"Ini harus jadi perhatian Jokowi. Bukan cuma bangun-bangun aja. Tapi memastikan proses perencanaan dan lain-lain bebas dari korupsi. Iya anggaran besar, kalau dikorupsi konsekuensinya banyak. Soal kualitas infrastruktur, ketahanannya, ini bisa jadi masalah.” (mus)