- VIVA.co.id/Fajar GM
VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku bahwa dirinya ingin membuktikan Bali kembali menjadi tujuan pariwisata yang aman usai aktivitas Gunung Agung yang sempat meningkat beberapa waktu terakhir.
JK merencanakan liburan pergantian tahun di Pulau Dewata itu bersama keluarga serta cucu-cucunya.
"(Akan berlibur ke Bali) pertama karena Bali indah, tenang, juga mengajak masyarakat (membuktikan) bahwa Bali itu tidak berbahaya," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017.
Menurut JK, jika pun Gunung Agung kembali menunjukkan tanda-tanda aktif, wilayah berbahaya dari gunung berapi yang sempat meletus pada 1963 itu sejatinya hanya wilayah dengan radius 10 kilometer di sekitar gunung di Kabupaten Karangasem. JK memastikan tak ada ancaman bahaya yang berarti dari Gunung Agung terhadap pariwisata Bali secara keseluruhan.
"Jangan ada (anggapan) akibat Gunung Agung itu, seakan-akan seluruh Bali darurat. Yang darurat hanya sekitar 10 kilometer," ujar JK. (ase)
JK Sebut Penundaan Pemilu Langgar Konstitusi
JK mengingatkan untuk berhati-hati terhadap wacana penundaan Pemilu 2024. Konstitusi sudah mengamanatkan Pemilu digelar lima tahun sekali.
