- VIVA.co.id/Fajar GM
VIVA – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyampaikan, secara umum pergantian tahun di seluruh daerah di Indonesia yang baru saja berlalu, berlangsung dengan aman. Peristiwa yang menonjol yang terjadi, hanyalah pelemparan bom molotov ke markas Kepolisian Sektor (Polsek) Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan.
Menurut JK, lokasi kejadian itu secara kebetulan adalah daerah yang berdekatan dengan kampung halamannya di Makassar.
"Tahun baru kemarin semua aman. Kecuali ada bom kecil di kampung saya di Bontoala itu," ujar JK saat membuka perdagangan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senayan, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Januari 2017.
JK menuturkan, amannya kondisi pergantian tahun itu adalah indikator bahwa Indonesia merupakan negara yang kondusif, termasuk untuk kelancaran investasi. Ada pun, menurut JK, indikator lainnya adalah laju inflasi yang rendah, kondisi perpolitikan yang stabil, peringkat utang yang membaik, hingga harga komoditas yang stabil.
JK meminta para investor, termasuk perusahaan-perusahaan yang melantai di bursa, melihat kondisi itu sebagai jaminan bahwa investasi mereka, terutama di sektor riil, akan berjalan dengan lancar. JK meminta investasi itu dilakukan, utamanya di sektor riil.
"Satu-satunya yang perlu kita tingkatkan adalah investasi rill, bukan hanya investasi di pasar modal saja, tapi investasi rill dalam bentuk fisik. Investasi yang lainnya, apakah itu (pembangunan) smelter, apakah itu yang lainnya." (mus)
JK Sebut Penundaan Pemilu Langgar Konstitusi
JK mengingatkan untuk berhati-hati terhadap wacana penundaan Pemilu 2024. Konstitusi sudah mengamanatkan Pemilu digelar lima tahun sekali.
